Destiny Of My Love✔️

PART 13

HunKai Area'
🍁
.
Mpreg! Angst! BxB

•°'.•°'.•°'.•°'.•°'.•°'

"Sial!"

Sehun melangkahkan kaki jenjangnya menuju ke objek yang membuat Sehun emosi.
Nafas sehun memburu, buku tangannya memutih, wajah bak titisan dewa itu memerah padam, menandakan bahwa Sehun benar-benar marah.

'srak'

Dengan emosi yang membuncah Sehun langsung mengangkat kerah baju pria bermarga Kang di depannya.

Kang Daniel musuh bebuyutan Sehun dari SHS dulu hingga saat ini. Juga obsesi Daniel yang ingin menjatuhkan tuan muda Oh Sehun, anak dari orang paling berpengaruh di Korea, membuatnya dikucilkan orang orang disekitarnya.
Hingga dia pergi dari Korea ke London untuk menjauh dari pandangan buruk orang-orang.
Tak ada yang tahu jika selama ini Daniel tinggal di mana, Daniel menghilang dari Korea, namun yang pasti, walaupun Daniel tidak tinggal di Korea dia selalu memantau segalanya yang menyangkut Sehun.
Hingga Daniel menyusun rencana licik untuk menghancurkan Sehun. Semua itu Daniel lakukan dengan sangat hati-hati membuat semua orang terlena juga Sehun sendiri.

'Bugh'

Mata elang milik Sehun melotot, berwarna merah juga alis yang menukik tajam. Sehun memukul tepat di perut bagian bawah hingga badan Daniel terdorong ke belakang. Pukulan Sehun tidak bisa diragukan kekuatannya, terbukti dari Daniel yang langsung ter batuk-batuk akan pukulan pertama yang Sehun layangkan dan tepat di titik sensitif Daniel.

'Bugh'

Sehun meninju pipi kiri Daniel, masa bodoh dengan pengunjung rumah sakit yang menatap pergulatan mereka, tak ada satupun dari dokter, perawat, pasien atau orang yang melihat sehun berbuat kriminal karena mereka tahu siapa orang yang tengah berkelahi, Oh Sehun orang terkaya juga orang yang memegang kuasa di Korea.

'Bugh'

'Bugh'

'Bugh'

Pukulan demi pukulan Sehun layangkan untuk orang yang berani bermain-main dengannya. Sehun tidak peduli dengan apapun sekarang, yang paling penting baginya untuk saat ini adalah melampiaskan emosinya yang tak terkendali.

'Bugh'

Untuk kesekian kalinya pukulan membabi-buta Sehun layangan, membuat Daniel tumbang ke lantai. Wajahnya penuh dengan lebam, darah dari mulut juga dari pelipis yang terkenal amukan dari Sehun, darah mengotori lantai putih rumah sakit.

Sehun hendak melangkah untuk kembali menghajar Daniel, namun Baekhyun datang dengan tergopoh-gopoh menjadi penengah bagi mereka.

"STOP!"

Tangan mungil Beakhyun mencegah Sehun untuk melangkah ke depan. Dengan susah payah Daniel bangkit walau tubuhnya remuk, kestabilan nya juga menghilang, darah yang keluar dari mulutnya terus menetes ke lantai rumah sakit.

"Minggir!"

Suara dingin Sehun membuat semua orang yang berada di lorong rumah sakit merinding, Beakhyunpun sama tapi hanya dia di sini yang berani melerai pertengkaran 2 laki-laki tampan ini.