Malam ini jiyeon berada di dalam kamar jisung dengan ketakutan pasalnya tadi siang dia memborong pakaian yang bahkan hampir 2 lemari belum lagi sepatu topi dll.
Bukankah itu memalukan ia baru sampai menjadi keluarga hari ini. Bukankah itu memalukan apakah memungkinkan bahwa tindakan itu akan membuat pandangan buruk untuknya?.
Krieet...
"Jiyeon-ah, ayo kita makan malam dad dn mom mau memberitahu sesuatu hal penting untukmu" Ucap mark dengan halus entah kenapa selepas pulang dari mall dia menjadi pendiam bahkan selalu meringkuk dibalik selimutnya.
Nafasku tercekat mendengar apa yang dikatakan kak mark, akankah aku dibuang setelah menghambur hamburkan uang sedemikian banyaknya itu?.
Mark merajutkan alisnya saat melihat selimut jiyeon semakin tertutup, hal ini membuatnya sedikit terkekeh karena posisi jiyeon mengigatkannya akan kue mochi.
"Jiyeon ayoo apakah kau mau kaka gendong? Kasian mom dan dad, mereka bahkan belum makan apa apa saat kembali kerumah"
Bujuk mark sambil menyingkirkan selimut dari tubuh jiyeon secara halus, dan perkataanya tadi memang benar adanya karena dia melihat bagaimana cara mom dan dad mereka memandang makanan itu.
Jiyeon menengang saat mendengar ucapan terakhir kakaknya, apakah aku sedikit merepotkan dengan tingkah ini?.
Lantas jiyeon langsung bangun dari tidurnya dan dengan santainya merapihkan tempat tidurnya lagi takut jisung akan menganggapnya gadis jorok.
Mark kaget dengan tindakan tiba tiba jiyeon bahkan ia tak menggunakan sandal lantainya, apakah dia tak merasakan dinginya lantai saat malam hari?.
"Ka ayo, kasian mom dan dad nunggu"ajakku sambil menarik lengan baju tidur kak mark sungguh bahan dari baju tidur kak mark sangat halus apakah itu mahal? Apakah dia akan merusak bahan itu aishh!
Mark menggeleng geleng kepalanya saat menyentuh ujung lengan bajunya dengan hati hati tapi setelah itu dia melepaskan kan sentuhanya dengan raut wajah ketakutan.
" Hey kau bahkan belum mandi dan berganti pakaian, sekarang kau mandi dan biarkan para maid menyiapkan baju tidurmu kami menunggu diruang makan, ayoo cepat mandi sana"
Dorong mark dengan halus takut kalau dia akan melukai jiyeon, jiyeon yang mendengar perkataan mark berfikir dengan seksama dan berjalan memasuki kamar mandi milik jisung, apakah semua orang kaya akan berganti pakaian saat akan tidur?
Diruang makan tengah terjadi perbincangan santai bahkan suho dan irene yang terkenal akan wajah dinginya kini tengah tertawa dengan santai.
"Oh mark, dimana jiyeon?" Tanya irene yang melihat mark sedang berjalan kearah meja makan tanpa jiyeon disisinya.
Semua mata mengalihkan pandanganya kearah mark yang sedang menarik kursinya dengan senyuman bayinya.
"Dia sedang mandi mom, eh mom aku mau tanya deh" Ucap mark dengan senyumanya yang mirip bayi tapi semuanya berubah seketika saat mark akan bertanya sesuatu.
"Tanyanya sama mom aja nih? Oke besok besok kalo lagi marahan sama mom jangan cari dad" Goda suho pura pura memasang wajah masamnya jujur saja diantara tujuh anaknya ia lebih senang menggoda mark.
"Eh...eumm..janganlah dad...aku hanya ingin bertanya..eee... Dad juga bisa menjawab kok" Ujar mark salah tingkah dia takut kalau dad akan benar benar akan marah jika iya matilah dia.
"Hahaha! Kau terlihat lucu mark hyung! Apakah kau tidak tau bahwa dad hanya menggodamu? Dasar!" Tawa haechan membuat yang lain ikut tertawa bahkan yang menjadi bahan tawaan ikut tertawa bahkan lebih keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
innocent little sister |•NCT DREAM√ [hiantus]
Fanfiction"Ini semua saudara angkatmu jiyeon, ayo sapa mereka" •firts story dont plagiat ok:)