Jiyeon kini tengah berbahagia karena telah mendapatkan kamarnya sendiri, walaupun kejadian kemarin membuat jaemin menjadi sangat posesif kepadanya.
Menurutnya ke posesifan jaemin kepadanya membuat hatinya senang pasalnya, ia menjadi merasa diawasi, disayangi, dan dikhawatirkan secara bersamaan.
"Chenle ge~ lepas perbanya ya~ chenle ge~" Bujukku pada chenle ge yang tengah fokus bermain game sembari menahan tubuhnya agar seimbang karena badanya ku goyang goyangkan.
Jisung yang tengah sibuk dengan memindai tatanan kamar dibuat gemas dengan wajah imut yang dibuat jiyeon lantas menghampiri nya dan mencubitnya.
"Ish gumush banget!!! Adik siapa?!!" Tanya jisung yang masih dalam posisi mencubiti pipi jiyeon bahkan menarik nariknya dengan lembut.
"Adwik kwakwa dwong!!! Kwa! Bwerwenwang ywok!!!" Ajaknya membuat chenle menoleh dan membuang asal handphone nya, jisung bahkan bertambah gemas dengan ucapan jiyeon.
"Ayoooo!!!! Tapi jiji harus naik pelampung ya!" Pita chenle menunjuk berdiri diatas kasur jiyeon yang berwarna soft pink pastel, jiyeon lantas melepaskan cubitan jisung dan ikut ikut berdiri bersama chenle.
"Iya!!! Mau pake pelampung bebek!!! Yang bentuk pony ada?! Atau pelampung bentuk pikachu?!!"
Tanya jiyeon dengan antusias bahkan ia melompat lompat kecil dengan bahagia, jisung menatap kedua saudaranya dengan tatapan malas.
Apalagi jika ia melihat chenle, terkadang ia masih berpikir kalau chenle ada maknae dalam keluarga ini, karena sifatnya 11 12 mirip dengan jiji.
"Ada pony!! Mau?!! Ayo cari digudang!!!" Ajak chenle dengan semangat langsung menggendong jiyeon dipungungnya dan berlari ke gudang.
Jisung mengikutinya dari belakang dengan raut wajah yang terlewat datar sampai akhirnya dia berpapasan dengan jaemin dan mark yang kini tengah memasang raut bingung.
"Cung! Itu lele sama jiji mau kemana sih? Semangat banget?" Tanya jaemin dengan cepat bahkan jisung menduga mark yang akan bertanya ternyata jaemin.
Mark yang baru membuka mulutnya malah mencebik sebal saat keduluan jaemin, padahal pertanyaan itu sudah berhinggap di kepala mark terlebih dahulu.
"Oh~ itu mereka mau cari pelampung bentuk pony katanya digudang" Jawab jaemin dengan santai sembari berjalan mendahului jaemin dan mark yang masih kebingungan.
"Pelampung? Buat apa?"
Bukan jaemin yang menjawab, bukan juga mark tapi renjun yang baru sampai didepan eskalator dan berpapasan dengan mereka dan mendengar juga penuturan jisung.
"Oh~ mereka mau berenang dikolam" Jawab jisung dengan enteng membuat ketiga kakanya berohria hingga...
1...
2...
3...
"APA BERENANG?!"
"TIDAK!!!"
"NO!!!"
"ANIYO!!!"
Teriak mereka bersamaan dan langsung berlari dengan kencang menuruni eskalator meninggalkan jisung yang terduduk ditangga eskalator karena terkejut.
'Astaga~ punya kaka cemilanya toa kaya gini, bikin jantungan aja!!! Kalo mati kan eneng lami diembat ka jaemin'
Misuhnya dalam hati sembari berdiri dari jatuh terduduknya dan berdiri membenarkan baju menyertakan wajah coolnya yang tiada bandinganya.
Sampai juga di lantai bawah, banyak maid menyapa jisung dan dibalas anggukan cool oleh jisung.
Puk...
KAMU SEDANG MEMBACA
innocent little sister |•NCT DREAM√ [hiantus]
Fanfic"Ini semua saudara angkatmu jiyeon, ayo sapa mereka" •firts story dont plagiat ok:)