Suho saat ini tengah berkutat dengan berkas berkas yang berisikan dengan tulisan dan presentase hasil data dari anak cabang perusahaannya.
Sementara irene sedang sibuk dengan desain baju terbarunya, hanya ada para maid yang menemani anak anak mereka saat mereka sedang tidak bersama.
Suho sendari tiga hari yang lalu pusing karena ucapan jiyeon entah mengapa tapi suho berusaha sebaik mungkin tidak menunjukan reaksi kaget tentang apapun hal random yang dikeluarkan oleh putri satu satunya ini.
Seperti dua hari yang lalu dirinya dan irene membuat acara olimpiade debat pengetahuan, yang dilaksanakan setiap selesai ulangan akhir semester.
Jika salah satu tim menang maka kenaikan uang jajan berada dipihak mereka, nah kebetulan sekali jiyeon mendapatan tim yang lemot jika harus berpikir dalam.
Tim pertama terdiri dari jaemin, jeno, haechan, dan chenle alwayas mereka adalah tim smart dan Selebihnya tim stupid.
Mark bahkan hampir baku hantam dengan jeno karena tidak mau membagi tim agar seimbang, dan kebetulan sekali irene tengah mendapatkan tamu bulanan yang membuat irene segalak macan bahkan suho tak berani mendekat.
Dua jam berlalu tim smart mengungguli dengan skor 30-10 lumayan jauh itu juga hasil jerih payah renjun yang terus memutar otak karena pertanyaan mendadak dari suho yang pertama ipa lalu menggandeng sejarah lalu menggandeng matamatika.
Tim stupid sudah menyerah karena lawan sangat sulit, hingga ada sebuah perjanjian yang dideklarasikan oleh jiyeon kalau timnya akan terus sama sampai kelas 11 besok.
Tim smart yang sudah memikirkan dengan matang lantas mensetujui dengan gampang, jiyeon tersenyum bahkan menyuruh jisung, mark, dan renjun membawa cemilan untuk mereka dan jiyeon.
Acara olimpiade dadakan berlanjut dengan jiyeon vs tim smart karena tim jiyeon sedang memakan camilan mereka sembari berfikir sedikit untuk membantu jiyeon walaupun hasilnya mereka kalah.
Perdebatan sengit dan panas baru terjadi pertama kali karena tim smart harus benar benar memutar otak mereka dan mengingat ngingat kembali buku yang mereka baca.
" Teori newton hal 1890 di buku ***** versi.2 bagian kanan di akhir paragraf" Jawab jiyeon dengan cepat membuat haechan menampar meja saking frustasinya bahkan jeno sudah kayang.
"Harusnya wasington! Dari mana newton?" Sanggah jaemin pantang menyerah atas jawaban kurang memuaskan dari jiyeon.
"Jaemin benar! Skor tim smart 31 dan tim stupid 68 tinggal satu soal lagi" Renjun yang sendari tadi sibuk menyimak tanpa menyentuh camilannya kini duduk manis bersama mark dan jisung sembari memakan camilannya dengan santai.
Chenle sudah menyerah sendari tadi ia tidak tahu bahwa adiknya itu pintar bahkan jaemin dan haechan yang lebih ber iq berusaha keras berdebat dengan jiyeon seorang.
"Nana nyerah!!!" Seru jaemin sambil mengangkat kedua tangannya seperti seorang penjahat yang tertangkap basah sedang melakukan aksinya.
"Wah! Anak dady pintar!!" Puji suho pada jiyeon namun ketujuh anak suho ikutan pede bahkan menampakan wajah sombong ala mereka.
"Pantes lompat kelas, mau apa dari momy?" Tanya irene dengan lembut dan menatap jiyeon penuh kekaguman, sudah rendah hati, baik, polos, dan tentu saja tidak seperti anak perempuan pada umunya membuat irene sangat beruntung.
Ucapan yang keluar dari mulut irene sontak membuat ketujuh kakak jiyeon menatap tak percaya karena jiyeon baru bersekolah kurang dari sebulan dan sudah mendapat tes dadakan tapi jiyeon malah lompat kelas bukankah itu lucu?.
Suho terkekeh saat mengingat momen itu dimana jeno yang langsung lupa akan pertanyaan yang diajukan oleh irene dan chenle yang tiba tiba berbahasa Inggris dengan fasih bahkan mark sampai tercengang.
KAMU SEDANG MEMBACA
innocent little sister |•NCT DREAM√ [hiantus]
Fanfiction"Ini semua saudara angkatmu jiyeon, ayo sapa mereka" •firts story dont plagiat ok:)