Author POV
Setelah hari yang melelahkan ku berjalan menuju parkiran. Menunggu Gavriel di dalam mobil. Tadi dia sempat memberikan kunci mobilnya untuk menunggu Gavriel.
"Gue ada urusan bentarrr ajaa. Lu di mobil dulu. Nih kuncinya. Jangan Kaburr!"
Begitulah ucap Gavriel tadi.
Tin tin
Pintu mobil terbuka. Dengan segera aku masuk ke dalam mobil.
"Huffttt panas" ucapku sambil mengipas -ngipas diriku
"Wah anjir es dogerr. Mau ahh" Ucapku meninggalkan mobil tidak lupa untuk dikunci lagi
"Bang, es doger 5ribu. Campur yang banyak ya" Ucapku sambil dudum selonjoran ditempat yang tersedia
"Nih mba"
"Oiya, makasii. Nii uangnya"
"Makasih mba"
Aku langsung melahap semuanya hingga habis. Lumayan bisa menghilangkan dahaga dan panas nya bumi.
"Woiii!" Seru seseorang dibelakangku sambil menepuk pundakku
"Dih gue kira sapa dah. Nih, gas balik panas nih" Ucapku sedikit kaget, langsung ku lempar kunci mobilnya
"Anjir lo gue nyariin lo. Lo malah asik-asikan minum doger kaga bagi lagi. Kek supir banget gue" ucap Gavriel dengan kesalnya
"Kan emang iya wlee" ledekku
"Cepet buruan. Bukaaa!" Lanjutku"Sabar tai ayammm. Nohhh"
Pintu terbuka ku langsung masuk dan menyenderkan diriku ke tempat duduk.
"Cape banget lu. Ngapain?"
"Panjanggggg ceritanya deh. Gue butuh istirahat nanti kalo udah fit lo tanya lagi yee" Ucapku sambil menutup mata
"Yeyeeyey" balas Gavriel dan mulai meninggalkan kawasan sekolah
Wushh
"Assalamualaikum"
"Waalaikumussalam. Ganti baju terus makan ya" Ucap mamahku
"Okee"
Ku bergegas masuk ke dalam kamar, aku lempar asal tuh tas. Kubaringkan badanku ke kasur empuk ini. Rasanya ngantuk full day school yang melelahkan.
"Hufft cape bener dah" Ucapku dan perlahan mulau memejamkan mata
Tok tok
Tok tok
Tok tok
.
.
."Woi makan buru" Seru Gavriel dibalik pintu
"Budek lu ya. Woi!!" Serunya lagi sambil mengedor pintu kamarku
Aku yang masih setia memejamkan mata lalu terbangun karena bermimpi terjatuh.
Dog dog dog
"BRISIK BANGKE" Seruku karena terganggu karena gedoran dari Gavriel
"Cepet turun makan! Gue tunggu 5 detik ga keluar gue dobrak. 1 2 3 4 .." Ucapnya terhenti karena aku sudah membuka pintu kamarku
"Lu habis ngapain. Belum ganti baju" Tanya Gavriel
"Hmm" Balasku dan berjalan gontai menuju ruang makan
Dug
Aku menjatuhkan pantatku ke kursi dengan tidak epic. Aku langsung membenamkan kepalu di lipatan tangan sebagai bantalan.
"Araa kamu kenapa? Makan dulu yu" Ucap mama
"Hmm" aku langsung menegakkan badanku
"Kamu habis jailin Ara ya bang?" Tuduh mama
"Ihh enggak suer mah dehh. Tadi aja gev gedor gedor nyautnya lama" balasnya karena tuduhan itu tidak benar
"Yasudah makan dulu terus mandi biar seger ya Ra"
"Hmmm" balasku sambil menyuapkan sendok ke dalam mulutku
20 menit berlalu, aku belum menyelesaikan makanku melainkan tertidur di ruang makan. Semenjak lainnya pergi dari ruang makan dan terasa sunyi hawa mengantuk pun menyerang. Aku yang tidak kuat menahan beban mata ini lalu tertidur.
"Asstagfirullah Ara!!!" Seru Gavriel
"Mah, Ara nih makannya ga abis tapi malah tidurrr!" Teriaknya kepada mama
"Ya Allah Ara, kucel banget. Mandi dulu gih biar fresh. Makannya dilanjutin nanti." Ucap mama
"Mager bun .. gendongg" Ucapku setengah terbangun karena adanya teriakan abangku
"Bunda mana kuat. Gev gotong tu adikmu"
"Ihh gamau berat!" Tolak Gavriel
"Uang jajan dipotong fix."
"Eh jangan dong maa .. iya deh. Sini lo! Manja amat!" Ucap Gavriel mengambil tanganku yang mengambang minta gendong
Aku yang digendong seperti karung beras pun santai. Ya karena masih ngantuk.
Brukk
"Lo harus bayar ini kampret badanku pegel gendong lo yang keberatan dosa!" Ucapnya setelah menaruh kasar badanku ke kasur.
#Votmen
Asli ga mood :vv
Yang puasa hari senin semangat terus ya ..
Gatau lagi coba coba :v
Dikit dh 500 kata doang
![](https://img.wattpad.com/cover/225960668-288-k472060.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTARA💫
RomanceEs yang mencair .. Bertemu es abal abal .. Entahlah. Baca. Kubuat semenarik mungkin. Enjoy!VoteKomen dinanti