Mila dan romi berada di-uks.
Karena romi sedang mengobati tangan mila, gara-gara memukuli cowok tadi."Aw sakit!"
Caca, diana, jenny dan riri hendak mengunjungi mila untuk mengecek keadaan sahabatnya itu. Tapi saat hendak didepan pintu uks mereka mendengar sesuatu.
"Pelan-pelan!"
"Iya kak ini juga pelan-pelan."
"Ah sakit."
"Iya maaf."
"Ah~"
Caca,diana, jenny dan riri membelakkan matanya. "Apa yang mereka lakukan didalam uks berdua?" Ucap riri.
"Jangan-jangan.."
Mereka berempat mendobrak pintu tersebut. Brukk...
Mila dan romi langsung menoleh kesumber suara. "Apa-apaan lo pada!!?" Bentak mila.
"Eh sorry kita kira lo aneh-aneh diuks," cengir mereka.
"Yaudah kita cabut dulu ya bye." Ucap mereka lalu pergi.
Mila menatap romi. "Makasih ya."
"I-iya sama sama kak,"
Romi dan mila keluar dari uks lalu cowok yang dihajar mila tadi muncul dihadapan mereka berdua.
"Apa kalian ini bener-bener pacaran!" Ucapnya.
"Udah dibilangin iya masih ngeyel aja nih orang." Geram mila.
"Gue gak percaya,"
"Kakak ingin bukti?" Ucap romi.
"Iya."
Romi memegang dagu mila lalu mencium bibir mila dengan singkat hanya 3 detik.
Cup
"Apa yang lo lakuin, aduh mata suciku." Ucapnya lalu pergi.
Romi memandang punggung cowok yang tadi pergi. "Akhirnya pergi juga tuh."
Romi baru sadar bahwa ia mencium mila, romi menoleh ke-mila.
Apa ia akan mendapat pukulan dari mila?Perasaannya saat ini bercampur aduk. Romi dengan penuh keberaniaan akhirnya ia memecahkan keheningan.
"Ma-maaf kak gara-gara dia kakak aku cium." Gugup romi.
Mila menatap romi dengan wajah seram.
"Aduh aku bakal dipukul habis-habisan nih sama kak mila." Batin romi.
"Lo itu-" romi sedang fokus dengan pembicaraan mila.
"Lo itu gimana sih! Kan gue belum siap!" Ucap mila lalu pergi.
Romi hanya memandang punggung mila semakin menjauh. Lalu ia menyentuh bibirnya. "Manis banget ya bibir kak mila."
♡♡♡
Mila hanya memikirkan kejadian tadi saat didepan uks tadi.
"Aduh gimana sih. Bibir gue pasti pecah-pecah belum pake liptint terus pake acara dicium romi lagi." Ucap nya sambil menutup wajahnya menggunakan bantalnya.
Pipi mila merah merona. "Malu banget gue."
♡♡
--------------------------------
|Jangan lupa
|☆
|💬
|+favorit
|IG: alfiyahhna
----------------------------------Masih belum berakhir kok:)
Ada kelanjutannya kok
Di bonus ke-4Next! Coment 30 ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Romila
Teen Fiction(Hanya sebuah cerpen) Genre: Romance-comedy Romi hanya memandang punggung mila semakin menjauh. Lalu ia menyentuh bibirnya. "Manis banget ya bibir kak mila." ♡♡♡ Karena sebuah permainan, mila terpaksa harus menerima tantangan dari teman-temannya ya...