Bonus (5)

50 5 2
                                    

Karena hari ini supir pribadi mila tidak ada karena sedang pulang kampung. Mila memutuskan untuk naik taksi online.

"Kak mila." Sapa romi tiba-tiba.

"Apa?"

"Tolong jangan panggil gue 'kak', panggil aja mila." Cetus mila.

"Tapi kan biar lebih sopan?"

"Udah panggil mila aja!"

Romi hanya mengangguk. Lalu menawari mila. "Kak berangkat bareng sama aku aja ya." Tawar romi.

Mila melihat sepeda itu lalu tubuh mila bergemetar, ia takut. Ia masih trauma dengan apa yang dicerikan mama nya.

Flashback on

"Sini mila mama mau ngomong sesuatu sama kamu." Panggil mama mila.

"Ada apa ma?"

"Sebenarnya kamu itu udah gak perawan." Ucapan mama membuat mila terkejut.

"Ma-maksud mama apa? E-emangnya aku pernah diperkosa ya?" Takut mila.

"Tidak mila, kamu kehilangan keperawananmu itu gara-gara sepeda sialan itu."

"Yang mama nangis nangis gara-gara waktu itu kan?" Tanya mila tak percaya.

Mama mila hanya mengangguk.

Flashback off

"Maaf aku naik taksi aja." Ucap mila.

"Oh oke kak."

Jujur mila sangat takut sekali untuk naik sepeda lagi karena kejadian masa lalu dulu.

♡♡♡

"Terima kasih telah mendengarkan pidato singkat ini saya akhiri. Terima kasih," ucap pak budi.

"Singkat apaan njir udah 2 jam ngomong gak berbusa apa mulutnya." Batin mila.

.

.

.

.

"Fyuh.. akhirnya selesai juga." Gumam mila. Mila menghampiri romi.

Seseorang dari kejauhan tersenyum melihat mila. "Gue punya ide nih."

Yaps siapa lagi kalo bukan angel. Teman sekelas mila tetapi sangat membenci mila.

"Put, sini deh." Panggil angel.

"Ada apa ya angel." Ucap putri, teman sekelas angel dan mila juga.

"Coba lo kasihin buku ini ke-romi!" Perintah angel.

"Nggak ah ngel." Tolak putri.

Angel menarik rambut putri dengan keras. "A-aduh sakit ngel." Rintih putri.

"Kalo lo nggak kasih gue bakal bully lo habis-habisan." Bisik angel membuat putri ketakutan.

Putri menerima buku itu. "I-iya ngel." Pasrah putri lalu pergi.

♡♡

"Rom-romi." Panggil putri membuat mila dan romi menoleh.

"Ada apa ya kak?" Tanya romi.

"Ini---" belum sempat putri ngomong. Ada seseorang yang mendorong tubuh putri. Yaps siapa lagi kalau bukan angel.

Cup

Bibir mereka berdua bertemu. Tubuh putri berada diatas tubuh romi. Semua murid murid sma merpati melihat kejadian tersebut. Bahkan ada yang merekamnya.

Dengan cepat putri berdiri lalu meminta maaf. "Ma-maaf aku tadi gak sengaja." Ujar putri.

Karena mila sangat kesal mila menarik kerah seragam putri.

"Apa maksud lo itu!" Bentak mila membuat putri ketakutan.

"A-aku ng-nggak sengaja." Gugup putri. Sedangkan angel tersenyum licik.

Mila menoleh kearah romi lalu berjinjit dan menyambar bibir romi  dengan lembut ia menekankan kepala belakang romi agar memperdalam ciumannya. Ia memejamkan matanya lalu romi membelakkan matanya.

Mila mencium romi didepan banyak murid?

Sedangkan romi terkejut dengan perlakuan mila. Ia tak membalas ciuman itu, ia sudah tau kalau mila sedang kesal gara-gara kejadian tadi.

Mila melepaskan ciuman itu, lalu menatap wajah romi dan ia mengusap bibir romi dengan ibu jari nya. Semua penonton berteriak histeris.

"Siapa pun yang nyentuh punya gue gak akan gue kasih ampun!" Ancam mila.

♡♡

Halo semua
Jangan lupa voment ya😘

RomilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang