"Aku akan lupa siapa kamu ketika kamu pergi tanpa meninggalkan sebuah alasan, apalagi kamu pergi disaat aku membutuhkan kehadiranmu dan sekarang kau kembali untuk mengulanginya, maaf itu adalah kesalahan terbesarmu. Salah kau tinggalkan aku"Pagi yang cerah ini menjadi pagi yang kurang beruntung bagi gadis cantik yang satu ini. Di perjalanan ia terus meminta driver ojek online agar lebih cepat lagi mengendarai motornya.
"Bang tolong lebih cepat lagi dong, saya udah telat nih"
"Iya neng ini udah cepat"
Ya pagi ini Tiara memilih naik ojek online untuk berangkat sekolah. Bukan tanpa alasan dia memilih ini, dia memilih naik ojek online untuk ke sekolah karena hari ini ia telat lagi bangun bahkan hari ini lebih parah dari hari-hari sebelumnya dan ojek online juga bisa menghindari macet yang ada. Biasanya ia telat pun masih sempat diantar oleh papanya, makanya ia lebih memilih naik ojek online.
Di sekolah Jaya Bakti memiliki aturan bahwa gerbang sekolah tutup pada pukul 07.10 sedangkan kelas dimulai pada pukul 07.00 dan beruntunglah murid yang licik menghindari guru piket serta kelas yang belum ada gurunya dan berpasrah dirilah murid yang tidak dapat melakukan itu seperti sepasang murid yang tidak mendapatkan keberuntungan pada hari ini.
"Bang ini uangnya, kembaliannya ambil aja saya udah telat nih"
Tiara memberikan bayaran kepada driver itu dan ketika driver itu ingin berterima kasih, Tiara sudah lebih dulu pergi terburu-buru masuk ke sekolah meninggalkannya sendiri.
"Aduh kenapa sih aku bisa telat begini kan aku jadi masuk catatan dosa"
Kira-kira seperti itulah omelannya ketika memasuki daerah sekolah. Itulah manusia bisanya hanya mengomeli masalahnya tanpa merenunginya dan memperbaikinya. Disela-sela Tiara mengomeli dirinya, ia ketahuan oleh guru piket. Dia mematung ditempat tanpa ada niat untuk kabur.
"Nah kamu telat kan, ayo ikut ibu"
"Iya bu" jawabnya pasrah.
Tiara masuk 2 menit lagi sebelum gerbang ditutup dan saat ini gerbang telah ditutup dan kecil kemungkinan untuk ada murid lain yang terlambat. Hanya ada 2 murid yang terlambat di hari ini dan ini adalah rekor yang baik karena hanya ada 2 murid yang biasanya selalu lebih dari 10 murid yang terlambat.
"Nah itu murid satu lagi yang akan dihukum bersama kamu" sambil menunjuk Samuel yang lebih dulu ia temukan dan ditahan.
Dari kejauhan Tiara seperti mengenal sosok murid yang akan dihukum bersamanya itu dan ketika sampai dugaannya ternyata betul.
"Nah kalian berdua akan ibu hukum untuk membersihkan aula sekolah, kalian paham?"
"Paham bu" jawab mereka kompak.
Selama pelaksanaan hukuman, mereka hanya menyambung keheningan aula kosong itu tanpa ada suara perbincangan dari dua manusia yang sibuk akan hukuman masing-masing. Setelah kurang lebih setengah jam mereka menyelesaikan hukuman mereka dan mereka memilih untuk istirahat terlebih dahulu dan mengambil tas masing-masing.
Jarak mereka cukup jauh dan tak ada yang berani untuk saling bicara. Tiara melihat Samuel mengusap lehernya dan sepertinya dimengerti oleh Tiara. Tiara memberanikan diri untuk mendekati Samuel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Timeless Memories
Teen Fiction"Jangan pernah tinggalkan aku ya" "Semoga kita tidak berpisah" Welcome readers di cerita pertama aku Jangan lupa untuk follow aku dan memasukkan cerita ini ke perpustakaan kalian ya Since 2020 Augustus 4