V.

728 81 70
                                    

Hallo semua kangen ga? :"
Udah lama banget ga update maaf ya maaf banget akun wattpad ku error ga bisa masuk :"
Dan sekarang baru bisa.

Cerita ini murni dari pemikiran saya
Bila ada kesamaan cerita itu semua murni  faktor ketidak sengajaan.

Happy Reading!!!


Hari ini Winwin berencana untuk melamar pekerja, sudah lama sejak ia menikah dengan Jaehyun ia berhenti bekerja, dulu Jaehyun selalu menyuruhnya untuk berhenti berkerja dikarenakan ialah yang sekarang bertanggung jawab atas seluruh hidup Winwin.

Winwin merapihkan kembali kemejanya mengecek seluruh formulir yang akan ia gunakan untuk melamar pekerjaan, tangannya yang ramping begitu cekatan dalam melakukan berbagai hal. Winwin menghembuskan nafas pelan menatap pantulan dirinya dicermin.

"Semangat Winwin! LETS WINWIN!" Ia tertawa renyah dengan apa yang baru saja ia lontarkan. Ia mengepalkan tangan menyemangati dirinya sendiri.

Perlahan Winwin melangkahkan kakinya keluar dari Apartemen miliknya dan Jaehyun, menatap layar ponselnya sebentar dan mulai mengetikan sesuatu setelahnya benda pipih itu kembali ia masukan kesaku celananya. Winwin berharap ia akan segera menemukan pekerjaanya hari ini.

Sedang dilain sisi Jaehyun sedang berkelut dengan berkas-berkasnya sambil detemani Mark yang selalu ada disampingnya disaat ia bekerja. Jaehyun yang  sesekali memijit pelipisnya pelan membuat Mark yang melihatnya menawarkannya untuk beristirahat terlebih dahulu, bukan Jaehyun namanya jika bukan seorang pencandu kerja. Jaehyun si Work Holic

"Mark apa kau sudah melihat perkembangan proyek kita di China?" Jaehyun menatap Mark sekilas dan melanjutkan menandatangani kertas-kertas itu.

Mark mengangguk "Sudah Hyung... mereka bilang proyek berjalan lancar tapi kau sesekali harus mengeceknya... kau tau Hyung ini sebuah proyek yang besar" Mark menjelaskan.

Jaehyun menggaguk menyenderkan punggungnya yang mulai terasa kebas

Tring

Hanphonenya berbunyi menandakan ada pesan masuk

Win
Jaehyun aku pergi untuk mencari pekerjaan
Mungkin aku akan pulang terlambat,
Kau bisa makan duluan
Panaskan saja makanan yang ada di kulkas
Aku sudah memasak untukmu.
Love you~
09.30

Jaehyun menghela nafas kemudian mengabaikan pesan itu, Mark melihatnya dia berdiri tak jauh dari Jaehyun. Mark tersenyum miris ia membayangkan betapa beratnya sang Gege menjalani kehidupan rumah tangganya yang sudah di ujung tanduk ini.

Pintu terbuka menampilkan perawakan seorang pria yang tinggi dan juga gagah.

"Yo whatsupbroo"

"Angin apa yang membawa mu kesini Johnny?" Jaehyun bertanya kala ia melihat sosok sahabatnya itu memasuki ruangannya.

"Kenapa kau begitu garing tuan Jung" Johnny menjawab santai sambil mendudukam dirinya di sofa yang ada diruangan tersebut.

"Tskk" Jaehyun berdiri menghampiri Johnny dan duduk didepannya. Sedangkan Mark meminta ijin untuk keluar sementara waktu.

"Aku melihat peliharaan barumu pagi ini" Matanya yang tajam menatap lawan bicara remeh.

"Jaga ucapanmu atau kuhancurkan tengkorak kepalamu"

"Wow wow wow sabar tuan Jung.. Aku melihat Taeyong pagi ini di lobby apa kau mulai mempekerjakanya disini?" Johnny mulai menyesap roko yang baru saja ia nyalakan dan menghembuskan asapnya kedepan tepat kearah Jaehyun

First and Last |JaeWin TAHAP REVISI📍|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang