Bab 2 - Ketemu lagi?

19 5 2
                                    

12.00
Yoora dan Young-soon masih mencari parkiran, sedangkan rere masih sabar menunggu di cafe.

"Akhirnya dapat juga!" Tutur Yoora.

"Iya nih, Rere udah ngechat gue mulu" ucap Young-soon.

"Yaudah yukk!" Ucap Yoora.

----------------

Mereka pun naik lift menuju cafe dilantai nomor 3, menyusul Rere. Sesampai disana Yoora kaget karena bertemu pria yang nagkep dia tadi waktu terpleset.

"Hii reiii!" Ucap Yoong-soon sambil tersenyum.

"lama sih banget kalian!" Tutur reida kesal.

"Ya maaf, tadi aku nunggu Yoora nyari parkiran. Padat banget soalnya" jawab Young-soon.

"Ah dasar banyak alasan!" ucap Rere ingin menyeleding kedua sahabatnya itu.

"Eh tenang dong reyy, ntar aku ga kayak gini kok cuman karena parkiran ajaa" sahut Yoora.

"Ckck." Tutur rere

"Jangan marah dong!" Bilang Young-soon.

"Kali ini ajala, capek gue ngeladeni" jawab Rere.

Yoora yang habis nyolot malah diam tak memperdulikan sahabat-sahabatnya itu, dia malah sibuk memandangi wajah pria tadi. Sontak sahabat-sahabatnya memandangi Yoora, dan melihat ke arah yang dipandangin Yoora. Tidak tinggal diam, dua orang itu mulai mengejek Yoora dan memanggil pria berbaju hijau army itu.

"WOI MAS YANG BERBAJU HIJAU ARMY!" Teriak Rere tiba-tiba.

Pria itu berdiri, menyusul mereka karena disitu juga ada wanita yang ia tangkap dan masih membuat ia penasaran.

"Kenapa manggil??" Jawab pria itu dengan logat bahasa inggris.

"What's your name broo" tanya Rere semangat.

"Sok Inggris lo" jawab pria itu menghadap ke Yoora.

"Jaw-wab do..." Omongan Rere terputus karena Won-shik memotong.

"Hey, lo yang tadi kepeleset kan?" Tanya Won-shik agak tersenyum ke Yoora.

"Terus?" Jawab Yoora pura-pura jutek.

"Haha firasat gue bener kalo gue bakal ketemu lo, nih kartu nama gue. kalo rindu telpon aja" jawab Won-shik memandang Yoora dengan wajah coolnya.

"Gamau, ambil lagi nih" Jawab Yoora dingin melempar kartu nama Won-shik.

"Baru kali ini gue nemu cewe kayak gini, langka banget" jawab Won-shik.

"Ha? maksud lo?" jawab Yoora memandangnya sinis.

"Eh btw lo psikiater ya?" Tanya Won-shik lagi.

"Kok lo tau?" jawab Yoora dingin.

"Gapenting gue tau darimana" ucap Won-shik meninggalkan Yoora dan kedua sahabatnya yang mulai mengejek Yoora.

Won-shik pun pergi meninggalkan mereka dengan hati yang agak ceria. Sementara itu, Yoora pelan-pelan mengambil namecardnya Won-shik. Kedua sahabatnya Yoora itu pun melihat dan mulai berinisiatif mengejek Yoora yang tidak pernah lagi melihat Yoora bersama seorang pria. Karena dua orang sahabatnya itu benar-benar berisik dan agak membuat Yoora sedikit malu karena kejadian terpleset tadi, Yoora pun kabur dari mereka secepat kilat.

-----------------
17.30
Akhirnya Yoora sampai rumah, Ia bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya yang letih karena harus kabur dari kedua sahabtanya itu agar lebih segar. Dan setelah berpakaian piama dia pun lanjut menonton film drama favoritnya yang berjudul Strong Women Do Bong-Soon.

19.00
Ditengah asiknya menonton drama, adik paling nyebelinnya yaitu si Jin-hyuk datang dan membuat Yoora terganggu karena harus mempause film drama kesayangannya itu lalu membuka pintu untuk adik ternyebelin sedunianya itu.

"KAKKK!!!" Panggil Jin-Hyuk mengetuk pintu keras-keras.

"HOYY KAKKKKK!!!!!!" Panggil Jin-Hyuk sekali lagi.

"AH apaansi lo kebiasaan! Ribu banget lo hyuk." Jawab Yoora dingin membuka pintu.

"Ya maap, gue lagi rindu sama lo kak hehe" ucap Jin-Hyuk karena biasanya dia kalo rindu kakaknya langsung otw kerumah megah kakakanya yang sepi kek kuburan.

Jin-Hyuk pun memasuki rumah kakaknya yang besar nan-indah itu. Setelah duduk, Jin-Hyuk langsung bercerita mengenai sahabatnya yang agak girang karena mendapati nomor seorang wanita. Karena penasaran, Yoora tanya siapa namanya. Dan Yoora kaget karena yang diceritakan adiknya itu adalah pria yang menangkap dia di toko busana taman.

--------------

Setelah setengah jam bercerita
"Jadi gitu ceritanya kak" ucap Jin-hyuk.

"Oohh, gitu... Yaudah gue mau tidur bye" jawab Yoora berdiri menuju kamar.

"Btw gue mau nanya, lo kapan nikah? gue gabisa nikah ni klo lo belum nikah" ucap Jin-Hyuk tiba-tiba.

"Hah? apaansi, gue masih mau ngejomblo. Kalo lo mau nikah ya nikah aja dulu kali" jawab Yoora yang malah mengingat masa lalunya.

"Ahahhahah" ketawa Jin-Hyuk.

"Auah, gue mau tidur. Bye." Ucap Yoora sebal dan ngantuk.

"Good night my sister. oh iya kak, gue tidur disini lagi ya??" Tanya Jin-Hyuk kebiasaan kalo udah dirumah kakaknya.

"boleh" jawab Yoora yang sedang menguap.

"Thanks my fav sis!" Ucap Jin-Hyuk sembari mengejar kakaknya itu dan memeluknya karena jarang-jarang ia diperbolehkan.

Yoora pun sontak kaget ketika Hyuk memeluknya dari belakang. Yoora pun dengan keras melepaskan tangan adiknya itu karena udah capek dan menuju kamar indahnya itu. Setelah itu ia pun langsung membanting diri di kasur king sizenya favoritnya itu.

The Return Of My Fav Old FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang