Dimobil
Won-Shik menyetir, Yoora meyeloteh sampai akhirnya mereka sampai dirumah Yoora. Betapa pusingnya Won-shik mendengar cibiran teman lamanya yang makin banyak omong.Depan rumah Yoora
Yoora melambaikan tangannya ke Won-shik, ia pun langsung masuk setelahnya dan Won-shik pergi."Daaaa sayang!" Ucap Won-shik.
"Ih apaan sih!, Dah sana bye!" Ucap Yoora keluar mobil dan melambaikan tangan.
Setelah masuk dan Won-shik juga udah pergi, Yoora pun mandi dan mempersiapkan terapi untuk Won-shik besok. Setelah itu ia menyiapkan dokumen yang diperlukan oleh Won-shik.
19.00
Menjelang malam, Yoora kedatangan tamu lagi. Tapi kali ini beda, bukan Jin-Hyuk atau Young-soon. Melainkan Won-shik, Yoora pikir awalnya ia ingin menanyakan hal dokumen jadi Yoora pun bertanya, dan ternyata Won-shik malam itu rumahnya padam lampu karena belum beli token."YOORRRAAAA!!!!" Ucap Won-shik dari balik pintu sambil memencet dan mengetuk pintu berkali-kali.
"Apaaannn, hih ganggu gue aja lo" ucap Yoora membukakan pintu.
"Ada apa?" Tanya Yoora lagi.
"I-itu, lampu dirumah gue padam. Kayanya gue beli tokennya besok, soalnya rumah gue gelap bangett" ucap Won-shik.
"Yaelah, balik lo sana! Ganggu aja" ketus Yoora.
"Please babyy"
"Atau engga lo aja yang kerumah gue" ucap Won-shik."Hadeh ribet nih" dalam hati Yoora.
"Hm, kita beli token aja yuk" ucap Yoora.
"Tapi kan gelap nanti..." Ucap Won-shik.
"Engga, gue yang masang!" Ucap Yoora sebal.
"Ya-yauda-ah deh" ucap Won-shik menuju mobil.
------------------
Mereka pun pergi membeli token, tak lupa Won-shik mengajak Yoora makan dan setelah itu mereka pulang dan langsung kerumah won-shik. Yoora pun mengambil kursi karena ia tak sampai karena pendek. Yoora pun memasukkan nomor token itu dan lagi-lagi hal yang tak diinginkan terjadi lagi, Yoora kepeleset dari kursi dan ditangkap oleh Won-shik.
"Bengong lo? Hahaha" ucap Won-shik masih memegang tubuh Yoora.
"I-ih a-p-paa-an s-ihh!!!" Ucap Yoora gugup, hati berdetak, dan malu yang tercampur aduk.
"Hahaha jantung lo kenapa tuh" ucap Won-shik.
"En-engga... Ta-tadi tuh gue deg-deg gara-gara takut nasib gue setelah jatuh. Jadi ya-a untung lo nangkep hehe" ucap Yoora sambil cengengesan.
"Halah boong kali" ucap Won-shik membuat Yoora deg, dan bangun dari tangkapan pelukan Won-shik tadi.
"Apaan sih?" Ucap Yoora yang pipinya mulai merah.
"Itu pipi merah napa?" Ucap Won-shik ngejek.
"Serah lo dah, bye gue pulang dulu" ucap Yoora cepat-cepat keluar dari rumah Won-shik.
"Eh tunggu~" ucap Won-shik dengan sigap memegang tangan Yoora yang membuat Yoora berbalik dan muka Yoora terteguh pada dada berototnya Won-shik.
......
"Lo dirumah gue aja please" ucap Won-shik masih diabaikan Yoora yang mukanya masih nempel didada berototnya Won-shik.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Return Of My Fav Old Friend
RomanceKisah cinta sahabat lama yang sudah lama tak bertemu, tetapi akhirnya mereka bertemu melalui sebuah pertemuan terapi.