Bab 8 - Flashback

6 2 0
                                    

Dimobil
Won-Shik menyetir, Yoora meyeloteh sampai akhirnya mereka sampai dirumah Yoora. Betapa pusingnya Won-shik mendengar cibiran teman lamanya yang makin banyak omong.

Depan rumah Yoora
Yoora melambaikan tangannya ke Won-shik, ia pun langsung masuk setelahnya dan Won-shik pergi.

"Daaaa sayang!" Ucap Won-shik.

"Ih apaan sih!, Dah sana bye!" Ucap Yoora keluar mobil dan melambaikan tangan.

Setelah masuk dan Won-shik juga udah pergi, Yoora pun mandi dan mempersiapkan terapi untuk Won-shik besok. Setelah itu ia menyiapkan dokumen yang diperlukan oleh Won-shik.

19.00
Menjelang malam, Yoora kedatangan tamu lagi. Tapi kali ini beda, bukan Jin-Hyuk atau Young-soon. Melainkan Won-shik, Yoora pikir awalnya ia ingin menanyakan hal dokumen jadi Yoora pun bertanya, dan ternyata Won-shik malam itu rumahnya padam lampu karena belum beli token.

"YOORRRAAAA!!!!" Ucap Won-shik dari balik pintu sambil memencet dan mengetuk pintu berkali-kali.

"Apaaannn, hih ganggu gue aja lo" ucap Yoora membukakan pintu.

"Ada apa?" Tanya Yoora lagi.

"I-itu, lampu dirumah gue padam. Kayanya gue beli tokennya besok, soalnya rumah gue gelap bangett" ucap Won-shik.

"Yaelah, balik lo sana! Ganggu aja" ketus Yoora.

"Please babyy"
"Atau engga lo aja yang kerumah gue" ucap Won-shik.

"Hadeh ribet nih" dalam hati Yoora.

"Hm, kita beli token aja yuk" ucap Yoora.

"Tapi kan gelap nanti..." Ucap Won-shik.

"Engga, gue yang masang!" Ucap Yoora sebal.

"Ya-yauda-ah deh" ucap Won-shik menuju mobil.

------------------

Mereka pun pergi membeli token, tak lupa Won-shik mengajak Yoora makan dan setelah itu mereka pulang dan langsung kerumah won-shik. Yoora pun mengambil kursi karena ia tak sampai karena pendek. Yoora pun memasukkan nomor token itu dan lagi-lagi hal yang tak diinginkan terjadi lagi, Yoora kepeleset dari kursi dan ditangkap oleh Won-shik.

"Bengong lo? Hahaha" ucap Won-shik masih memegang tubuh Yoora.

"I-ih a-p-paa-an s-ihh!!!" Ucap Yoora gugup, hati berdetak, dan malu yang tercampur aduk.

"Hahaha jantung lo kenapa tuh" ucap Won-shik.

"En-engga... Ta-tadi tuh gue deg-deg gara-gara takut nasib gue setelah jatuh. Jadi ya-a untung lo nangkep hehe" ucap Yoora sambil cengengesan.

"Halah boong kali" ucap Won-shik membuat Yoora deg, dan bangun dari tangkapan pelukan Won-shik tadi.

"Apaan sih?" Ucap Yoora yang pipinya mulai merah.

"Itu pipi merah napa?" Ucap Won-shik ngejek.

"Serah lo dah, bye gue pulang dulu" ucap Yoora cepat-cepat keluar dari rumah Won-shik.

"Eh tunggu~" ucap Won-shik dengan sigap memegang tangan Yoora yang membuat Yoora berbalik dan muka Yoora terteguh pada dada berototnya Won-shik.

......

"Lo dirumah gue aja please" ucap Won-shik masih diabaikan Yoora yang mukanya masih nempel didada berototnya Won-shik.

The Return Of My Fav Old FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang