1

1.2K 139 2
                                    

ia baru saja datang ke tempat kami hendak bertemu. ia tersenyum manis seperti biasa dan melambaikan tangannya dengan semangat.

dan aku masih diam serta duduk menunggunya menghampiriku.

"maaf karena aku telat datang," ujarnya pelan sambil meringis tidak enak padaku.

dan aku hanya tersenyum serta menjawab, "tak masalah. lagipula aku baru saja tiba."

no, aku sudah menunggu hampir satu jam di sini seorang diri dan membaca novel yang aku bawa.

"maaf, tapi lain kali aku akan mentraktirmu makanan kesukaanmu! deal?" katanya sambil mengacungkan jari kelingkingnya.

aku menganggukkan kepalaku. "tentu, aku akan menunggumu untuk mentraktirku! deal!"

ia tersenyum manis ke arahku seperti biasa. ia melihat jamnya dan sesekali menatapku lagi.

"maaf, tapi sepertinya aku harus pergi," katanya pelan.

aku menganggukkan kepalaku. "oh, tidak apa."

"aku janji akan mentraktirmu makanan mahal sekalipun di pertemuan kita selanjutnya!" janjinya lagi.

dan aku juga ikut menganggukkan kepala serta tersenyum. "aku menantikan hari itu."

ia bangkit dari tempat duduknya dan menatapku, "maaf sekali, aku harus menjemput eunbyul les piano."

"tak masalah. cepat sana kau jemput dia, sebelum dia memarahimu!" seruku.

ia tertawa dan melambaikan tangannya. "siap, komandan! kalau begitu, aku pergi dulu."

"iya, hati-hati." kataku sambil melambaikan tangan.

dan ia juga melambaikan tangannya serta berkata, "terima kasih, jisoo."

aku terdiam. sesaat ia pergi meninggalkanku seorang diri lagi, padahal baru saja ia datang dan sekarang sudah pergi lagi.

"kau sempurna dengannya, walaupun itu bukan aku, taeyong."

aku tersenyum dan melanjutkan membaca novel yang tadi terhambat karena berbincang dengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aku tersenyum dan melanjutkan membaca novel yang tadi terhambat karena berbincang dengannya.

aku mencintainya, tapi ia tidak mencintaiku.

dan juga tak tahu tentang perasaanku.

aku pernah ingin menjadi miliknya, tapi batal karena aku sadar ia menyukai gadis lain.

ia bahagia? begitu juga denganku.

karena dari awal... cinta tidak harus memiliki.

December 3rd ❝✔❞ - jisoo taeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang