2

732 122 1
                                    

aku bukanlah teman masa kecilnya atau seseorang yang ia kenal dari dulu. aku hanyalah orang baru di hidupnya dan gadis yang ia cintai adalah seseorang yang berarti dalam hidupnya serta mengenalnya sejak dulu.

mencintai seseorang secara sepihak memang tak menyenangkan. terkadang melihatnya bahagia walaupun tanpa kita, membuatku sedih.

ia bisa bahagia dan tertawa bebas tanpa beban walaupun tanpaku.

rasa cinta datang tak pernah meminta izin terlebih dahulu. cinta datang secara tiba-tiba dan pergi tidak semudah ketika ia datang.

dan aku tahu... kalau diriku ini hanyalah orang baru di hidup mereka.

"jisoo.."

"ya?" aku memalingkan wajahku dan terdiam ketika seseorang yang memanggilku adalah orang yang aku pikirkan. "ada apa, eunbyul?"

gadis cantik itu tersenyum manis ke arahku. senyumannya mirip seperti senyuman taeyong. mereka serasi.

"apa kau melihat taeyong?" tanyanya pelan.

ia bertanya pelan bukan karena takut ketahuan atau berbisik kepadaku. intonasi suaranya sangat lembut dan pelan, sama seperti dirinya yang lembut dan manis.

"taeyong ada di ruang bem, setahuku. kau bisa lihat di ruang bem, eunbyul." jawabku.

ia tersenyum manis dan menganggukkan kepalanya. "terima kasih."

aku membalas senyumannya dan menganggukkan kepala. "tak masalah."

ia hendak melewati, tapi tiba-tiba menahan tanganku. "jisoo?"

aku mengerutkan dahiku dan bertanya, "ya? ada apa?"

"kau menggunakan parfum yang sama dengan taeyong?" tanyanya lagi.

aku menatapnya bingung. "parfum? parfum siapa?"

"parfum taeyong. jaketmu memiliki aroma yang sama dengan parfum taeyong." jelasnya lagi.

aku menggelengkan kepalaku. "aku tidak menggunakan parfum yang sama dengannya."

"le labo iris 39 bukan parfummu?" tanyanya.

aku menganggukkan kepalaku, "iya, itu parfumku."

"itu parfum taeyong juga." katanya pelan.

aku dan dia sama-sama diam. aku bahkan bingung dengan ucapannya, "taeyong? parfum? ia memakai parfum?"

 aku bahkan bingung dengan ucapannya, "taeyong? parfum? ia memakai parfum?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"iya, dia memakai parfum dan itu sama dengan parfummu." katanya semakin pelan.

dan aku semakin bingung. aku bahkan tak tahu kalau taeyong menggunakan parfum yang sama denganku.

apakah eunbyul berbohong?

"oh-! aku yang mengikuti parfumnya, eunbyul."

taeyong tiba-tiba datang dan menghampiriku serta eunbyul. eunbyul menolehkan pandangannya dan melepaskan tangannya dari tanganku. aku masih bingung dengan situasi yang terjadi.

"sejak kapan kau memakai parfum, taeyong?" tanyaku bingung.

taeyong tertawa mendengar pertanyaanku. ia menatapku dan menjawab, "sudah lama. saat kau baru pertama kali menggunakan parfum itu dan aku bertanya apa mereknya, kau bahkan memberitahuku website yang bagus untuk membelinya."

aku? yang memberitahunya, ya? aku bahkan lupa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aku? yang memberitahunya, ya? aku bahkan lupa. aku menggaruk kepalaku, tertanda kalau aku bingung.

 aku menggaruk kepalaku, tertanda kalau aku bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kau mulai bingung lagi, jisoo." taeyong tertawa. "oh iya, kau sudah selesai mata kuliah, eunbyul?"

eunbyul tersenyum. "ya, ini saatnya aku pulang."

"baiklah, ayo kita pulang." kata taeyong sambil mengelus rambut eunbyul. taeyong menatapku dan berkata, "tidak ada kelas hari ini 'kan, jisoo?"

aku tersadar dari kebingunganku dan menganggukkan kepalanya. "iya, tak ada."

"baiklah, kalau begitu aku dan eunbyul pulang dulu," pamitnya. "kau juga pulanglah, jisoo."

aku menganggukkan kepala, "iya, ini juga mau pulang."

taeyong dan eunbyul tersenyum kepadaku. mereka meninggalkanku seorang diri yang masih menatap kepergian mereka. taeyong dengan leluasa menggenggam tangan eunbyul dan mendengarkan cerita eunbyul.

mereka adalah pasangan yang serasi. dan aku bahagia melihatnya.

December 3rd ❝✔❞ - jisoo taeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang