Y

545 44 4
                                    


PERINGATAN! INI PART MELOW

🏃🔙

Gelap dan sunyi menggambarkan suasana hati sang pemilik apartement. Sudah hampir satu minggu ia mengurung diri di apartement, ia butuh waktu sendiri. Merenungkan diri, mengintropeksi diri atas segala sikap dan tingkahnya selama ini.

Andai saja.

Bila waktu dapat di ulang kembali.

Andai saja.

Saat itu ia tidak sibuk memikirkan dirinya sendiri.

Andai saja.

Ia bisa menjadi orang yang lebih peka dengan sekitarnya.

Tes

Tes

Air matanya kembali jatuh, mengingat semua kenangan yang telah ia lalui bersama para hyungnya. Perjuangan dari awal sampai mereka sudah sejauh ini. Ia yang saat itu masih sangat muda di jaga dan di rawat oleh keempat hyungnya dengan baik.

Terutama Jonghyun, yang selalu mendengar ceritanya. Menghibur dan pendukung nya dikala ia jatuh, Jonghyun pula yang meyakinkannya untuk tidak takut memulai sesuatu, termasuk hubungannya dengan Naeun yang pada akhirnya kandas karena egonya sendiri.

"OPPA! OPPA!" teriak Naeun dengan nafas senggal sedangkan Taemin menatap gadis itu datar.

"Aku mohon, dengarkan aku dulu. Maaf aku tidak memberitahumu soal ini, aku---"

"Kenapa? Kenapa kau tidak mengatakannya padaku!? Sedangkan orang lain tahu soal ini, KENAPA!!" teriak Taemin emosi, nafasnya memburu. Raut wajahnya benar-benar menyiratkan amarah, bayangkan saja saat pacarmu sakit dan kesulitan bukan kamu yang mengurusnya. Justru pria lain yang membantunya.

Rasa sedih dan sakit hati tersirat jelas diwajah pucat milik gadis Son itu. Ia merasa bersalah sekaligus sakit hati, pria yang ia cintai berubah menjadi kasar. Orang dihadapannya bukan Lee Taemin yang ia kenal lagi.

"Bagaimana aku mengatakan keadaanku padamu, saat kamu sendiri sedang dalam kesulitan....aku...." ucapannya terhenti karena tak kuasa menahan air matanya. Namun tidak mempengaruhi Taemin yang sudah dilingkupi amarah.

Back to You✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang