Love in Hawaii (Honeymoon Version)

- menuju Hawaii -

Pesawat Korea Airlines meluncur dari bandara Incheon menuju bandara Honolulu di Hawaii. Pasangan pengantin baru, Taeyong dan Jisoo berada di pesawat tersebut.

Taeyong sedang tidur dengan bertopang dagu—terlihat tampan seperti biasanya.
Sementara Jisoo sedang membuka majalah dengan gembira.

Ia mulai membayangkan, tampak dari wajahnya yang kelihatan berkhayal tentang sesuatu yang menyenangkan, "Beberapa hari ke depan aku akan terus bersama Taeyong, hanya berdua hihihihi"

Ia terkejut saat pramugari memanggilnya untuk menawarkan minuman.
Majalahnya bahkan sampai terjatuh karena khayalannya buyar.

Pramugari menawarkan teh atau jus jeruk.
Jisoo dengan wajah lucunya berfikir dan memilih kopi.

Lalu dengan terbata-bata, ia tertawa dan berkata, "Coffee, please..."

Si pramugari menatapnya aneh lalu menuangkan kopi untuk Jisoo sementara ia kelihatan tegang meskipun sambil senyum-senyum.
Jisoo menerima secangkir kopi.

Setelah pramugari pergi, ia mendapat tawaan dari penumpang di sebelah kursinya dan Taeyong.
Si gadis tertawa pada Jisoo.
Jisoo menatapnya dengan bingung dan mencoba tersenyum.

Masih bingung, Taeyong akhirnya angkat bicara, "Kenapa kau bicara dalam bahasa Inggris?"

"Bukankah kita akan pergi ke Hawaii?", tanya Jisoo bingung.

"Iya.. Tapi ini kan maskapai penerbangan Korea, kau masih bisa menggunakan bahasa Korea", jawab Taeyong dengan kesal.

Jisoo mengatakan kalau ini adalah penerbangan pertamanya makanya ia hanya mencoba berbahasa Inggris saat ada yang menawarkan minuman.
Taeyong pun hanya bisa mengeluh sendiri dan mengatakan kalau Jisoo terlalu terbawa suasana.

***

Gadis yang duduk di kursi penumpang di sebelah Taeyong dan Jisoo memanggil Jisoo yang begitu excited melihat foto-foto pernikahannya dengan Taeyong di kamera miliknya, "Hei!"

Jisoo menoleh, "Hai"

"Apa kau sedang bulan madu?", tanya gadis itu ingin tahu.

"Iya!", jawab Jisoo dengan sumringah.

"Perkenalkan aku Kim Yeri. Ini suamiku Kim Seokjin", ujar gadis tersebut dengan ceria.

"Apakah suamimu tertidur?", tanya Yeri pada Jisoo.

"Ah iya...", jawab Jisoo dengan menggembungkan pipi.

"Sayang sekali, harusnya saat bulan madu adalah saat terbaik dari pasangan yang telah menikah", sindir Yeri kemudian tersenyum.

Jisoo hanya menanggapinya dengan senyuman.
Ia akan melanjutkan membaca novel yang ia bawa saat Yeri kembali menyelanya.

"Apakah suamimu yang melamarmu?"

Jisoo yang tidak pernah berbohong pun dengan bodohnya menjawab bahwa ia lah yang selama ini tergila-gila dan mengejar Taeyong sejak Sekolah Menengah.

Jisoo menceritakan semuanya pada pasangan Yeri. Cinta sepihaknya selama 6 tahun berakhir dengan pernikahan, karena itu mereka akhirnya ada disini.
Jisoo terlalu excited dengan kisah cintanya dan membayangkan saat-saat romantis mereka berdua.

"Kau benar-benar pantang menyerah ya", sarkas Yeri.

Jisoo yang menganggap itu pujian menjawab dengan gembira, "Hahaha tentu saja!"

"Apa kau sudah melakukannya?", tanya Yeri pada Jisoo.

"Maksudmu?", tanya Jisoo bingung.

"Tidur dengannya", jawab Yeri.

Jisoo hanya terdiam dan menunduk, bingung mau menjawab apa.

Yeri terkejut dan berteriak, "Apa??? Kau belum tidur dengannya???"

Jisoo yang terkejut dengan suara Yeri kemudian panik dan melirik ke arah Taeyong yang ternyata masih tertidur.
Jisoo pun kemudian pura-pura tidur guna menghindari pertanyaan-pertanyaan Yeri yang bodohnya ia jawab dengan terlalu jujur.

***