22. my new prince

300 41 2
                                    

"Sampai ketemu di pemilik barumu malam nanti music box" -Guanlin


Guanlin pun memasukan kembali music box tersebut ke kantungnya dan ia melanjutkan merangkai bunga pesanan pelanggan.

-♡-

Matahari mulai tenggelam, Sheryl melihat jam tangannya tersebut dan mengelap keringatnya.

Pukul 17.30

"Guan ayo pulang udah selesai kan?" -Sheryl

Guanlin mengangguk dan tersenyum ke arah Sheryl serta mengambil kunci mobil milik Sheryl di meja.

"Jadi ke festival dulu ga?" -Guanlin

"Gimana lo aja, kan lo yang ngajak" -Sheryl

"Yaudah deh jadi" -Guanlin

Mereka pun masuk ke mobil dan Guanlin melajukan mobil ke arah festival dekat pusat kota tersebut.

-♡-

Sesampainya disana Sheryl tak tertarik menaiki wahana wahan disana begitupun dengan Guanlin.

"Guan pengen permen kapas" -Sheryl

"Yaudah ayo beli" -Guanlin

Mereka pun membeli permen kapas di salah satu tempat di festival tersebut.

"Bang permen kapasnya dua ya" -Guanlin

"Siap"

"Ngomong ngomong kalian pacaran ya?serasi banget"

"Soal itu kita cuman temenan bang" -Guanlin

"Cepet pacarin atuh da cocok ini saya doain langgeng deh"

"Abangnya apaan sih" -Sheryl

Selesai membeli permen kapas mereka pun duduk di salah satu bangku dengan pemandangan wahana di depannya.

Sheryl sibuk memakan permen kapasnya sedangkan Guanlin?ia melamun.

"Hoy Guan kalo ujungnya ga lo makan ngapain tadi lo beli permen kapasnya?" -Sheryl

"Tolong pegangin dulu dong ryl gue mau ke toilet dulu bentar" -Guanlin

Guanlin pun berlari ke arah toilet tapi ia tak ingin ke toilet ia hanya ingin mempersiapkan diri dan melatih kata-katanya agar nanti tidak gugup.

Selang beberapa menit Guanlin kembali ke tempat Sheryl duduk disana Sheryl sedang melihat ke arah langit malam penuh bintang tersebut.

Guanlin berdiri di depan Sheryl membuat Sheryl sedikit terkejut atas kehadirannya.

"Eh guan tadi permen kapas lo gue kasihin ke anak kecil soalnya tadi dia ngerengek pengen permen kapas tapi ibunya sibuk jualan gapapa kan?" -Sheryl

Guanlin mengangguk dan dibenaknya terucap suatu kata tentang kejadian tadi.

"Lo udah di sakitin berkali kali sama orang tapi masih aja baik sama siapa aja" -Guanlin

Sheryl kembali melihat ke arah langit namun Guanlin memanggilnya lantas sheryl kembali menoleh ke arahnya.

"Sheryl" -Guanlin

"Hm?" -Sheryl

Guanlin berlutut di depan Sheryl dan mengeluarkan music box dari kantungnya itu.

"Mau ga jadi pacar gue?" -Guanlin

Hati Sheryl berdegup sangat kencang sampai ia khawatir jika Guanlin dapat mendengarnya.

[✓] Wedding || Na jaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang