23. when meeting him it always hurts

254 37 2
                                    

Pagi telah tiba serta Sheryl juga sudah bangun dan perpakaian rapih padahal ini masih jam 6 pagi.

Ternyata ia akan ke makam Kak Rachel entah sudah berapa tahun ia tak kesana. mungkin sekitar 4 atau 5 tahun ia tak kesana.

Kini ia memakai sebuah dress sederhana berwarna biru muda selutut dengan jaket putih yang menutupi lengannya serta sepatu tali berwarna pink yang memberikan kesan feminim sekaligus tomboy.

Ia keluar dari kamarnya dan tak sengaja berpapasan dengan Ten yang baru saja bangun dan hendak sarapan.

"Mau kemana dek?" -Ten

"Kepo" -Sheryl

"Heh mau kemana?ini masih jam 6 juga jangan aneh aneh!" -Ten

"Posesif banget sih bang, gue mau ke makam Kak Rachel. Udah ya bye" -Sheryl

Sheryl langsung berlari ke luar rumah sebelum Ten menanyakan lebih banyak pertanyaan.

Sebelum ke makam, ia ke toko bunganya dahulu untung mengambil beberapa jenis bunga yang akan ia simpan di makam Ka Rachel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelum ke makam, ia ke toko bunganya dahulu untung mengambil beberapa jenis bunga yang akan ia simpan di makam Ka Rachel.

Kini ia ada di depan gerbang pemakaman kota, tempat peristirahatan terakhir Kak Rachel.

Sheryl berdiri di depan makam Rachel sambil membawa sebuket bunga baby breath.

Sheryl duduk di pinggir makam Rachel dan menyimpan bunga di depan nisannya serta mengusap nisannya dengan perlahan. Nisan bertuliskan nama seseorang yang sangat ia ingin jumpai kembali ia rindu orang dengan nama "Racheli Adishaa".

Sambil mengusap nisannya dengan perlahan Sheryl mulai bersuara.

"Maafin gue kak, udah sekitar 4 atau 5 tahun gue ga ngunjungin lo, im sorry kak" -Sheryl

Sheryl melepaskan tangannya dari nisan tersebut lalu berdoa agar Kak Rachel disana selalu disayangi dan tidak terluka.

Selesai berdoa, ia pun mulai menceritakan banyak hal di depan makam Kak Rachel ya sekarang masih jam 6.30 jadi wajar saja jika masih sepi.

Sheryl menceritakan mulai dari ia lulus dan berbaikan dengan Jaemin setelah kelulusannya, sampai ia berpacaran dengan Guanlin.

Sampai kadang ia menahan tangisannya karena saat menceritakan sesuatu pada Kak Rachel biasanya Kak Rachel selalu memberinya saran namun sekarang tidak lagi, sekarang dirinya harus mandiri. Tak boleh lagi manja. Umurnya pun kini sudah menginjak angka 22.

Setelah ia mulai merasa lega ia pun berdiri dari tempatnya dan berbalik untuk pulang ke tokonya.

Namun saat ia berbalik ada Jaemin yang membawa sebuket bunga baby breath.

"H-hai Ryl lama ga ketemu" -Jaemin

"Hai juga Jaem" -Sheryl

Suasana canggung melanda dan Sheryl hanya tersenyum manis kepada Jaemin sedangkan Jaemin?membalas senyuman Sheryl dengan senyuman kepedihan atau bisa dibilang juga itu adalah senyum palsu.

[✓] Wedding || Na jaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang