•𝑷𝒓𝒐𝒍𝒐𝒈𝒖𝒆•

392 20 0
                                    

Satu demi satu kebahagiaan yang datang pasti akan pergi. Perlahan, semua orang di dekatnya akan melangkah keluar dari kehidupannya.

Sampai sekarang, kehidupannya kosong. Ia masih menetap di sana, sendiri tanpa ada yang menemaninya.

•••








"

Tolong jangan lakukan itu....kita bisa mencari orang lain untuk melakukannya....jebal...."

Dongwook terus memohon pada istrinya agar tidak mendonorkan hatinya.

"Sudah terlalu lama Tae kita menderita...aku tidak bisa menunggu lagi."

Namun apalah daya, In na bersikeras pada keputusannya. Ia melepas tangan Dongwook yang menahannya.

Malam itu, malam terakhir mereka semua berkumpul. Di tempat terkutuk penuh aroma obat-obatan.

....

6 years ago...
—𝑺𝒆𝒐𝒖𝒍
𝑲𝒊𝒎 𝑯𝒐𝒖𝒔𝒆

"Hyeong...apa Appa membenci Tae?" tanya Taehyung kecil

"Aniya...kenapa kau berpikir seperti itu saeng? Appa hanya masih sedih...hyeong yakin beberapa hari lagi Appa akan seperti biasanya.."

"Bohong....hyeong tidak pintar berbohong Tae tau itu. Kurasa Appa memang membenciku..."

Keduanya memalingkan wajah....sesekali menatap pintu ruang kerja ayahnya yang selalu tertutup.
Seorang ayah yang sibuk mengurus pekerjaannya tanpa mengurusi kedua putranya.

Keduanya tumbuh hanya diasuh maid di rumahnya. Suatu saat mungkin...mereka bisa saja meninggalkan ayahnya.

Kita lihat saja....

....

Hiks😢 Typo bertebaran!!
Author gk pinter bikin prolog...kosakata masih dikit. Tapi bisa dong dibetahin paling gk satu bagian aja...kalo betah bisa dilanjutkeun gih?

lilmeow1995
ᵃᵍᵘˢᵗᵘˢ²⁰²⁰

𝑺𝒕𝒆𝒑 𝑶𝒖𝒕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang