bunga tidur

88 37 18
                                    

'Zupiter Kimberly Siregar'
Seorang gadis cantik dengan rambut hitam panjang yang dikuncir satu kebelakang terlihat sedang tersenyum manis kepada seluruh penonton yang sedang berdiri di sisi lapangan, membuat dirinya kini terlihat lebih sempurna.

Dengan mata yang bulat nan iris mata nya yang coklat, tinggi badan yang bisa dikatakan perfect, hidung yang mancung, senyum yang manis, tubuh yang mungil, kulit yang putih dan juga bersih mampu membuat semua orang jatuh cinta padanya. Walaupun umur nya masih sangat muda tapi dia mampu meluluhkan hati setiap orang yang melihatnya.

Sekumpulan wanita muda seusianya yang terdiri dari 8 orang tersebut kini tengah menghampirinya, bukan mengajak dia berkenalan atau berkelahi, melainkan mereka sedang berdiri disampingnya untuk menjadi lawan dia. Ya, lawan nya dalam perlombaan ini. Perlombaan yang sangat ia nanti kan selama bertahun-tahun. Lomba lari jarak jauh atau 'Sprint'.

Di sisi lain banyak diantara mereka yang menyoraki nama nya, memberi semangat agar gadis itu bisa menjadi juara satu dan membawa piala kerumah.

Jujur saja, dia sangat gemetar sekarang ini. Keringat dingin membasahi tubuhnya, wajahnya tampak memerah saat ini karena ada rasa yang bercampur aduk di benaknya. Jantung nya berdebar sangat kencang hingga membuat dia kesulitan bernafas.

Di sebelah kiri ada seorang petugas pria yang memberi aba aba agar peserta lomba lari 100 meter segera bersiap. "Bersedia"
Dengan cepat mereka mengambil sikap siap berlari. Dan tak butuh waktu lama seorang pria yang notabennya sebagai starter itu pun memberi aba aba "siappp"........
'Duarrrrrrr' suara pistol yang menggetarkan jiwa pun terdengar lantas mereka peserta lomba pun berlari di jalur nya masing-masing.

Zupiter dengan semangat yang membara kini tengah berada di depan mewakili para peserta yang lain. Tak sedikit yang menyoraki nama nya. Dan tak lupa dengan senyum manis nya membuat kaum Adam yang melihatnya meleleh seketika.

Tinggal beberapa meter lagi Sampai pada garis finish, tiba tiba.......

Brushhhhhh

"BANGUN ZUPITERRRRR!!!!" teriak wanita yang sudah berdiri tegak di samping nya, sambil membawa ember berisi air yang sudah kosong.

"Ahhh, kaka kenapa? Kenapa siram aku pake air? Liat ni jadi basah kan kasur nya ka." Kesal Zupiter pada wanita yang disebut nya kaka.

"Heh tau diri lo! Lo cuma numpang disini! Harusnya yang bangun lebih awal tu elo! Terus langsung bikin sarapan beresin rumah, bukan malah enak enakan tidur kaya gini!" Lagi lagi wanita yang di sebut nya kaka itu berteriak pada Zupiter. Dan Zupiter hanya menunduk saja tak bergeming sedikitpun.
"Cepet bangun! Terus siapin sarapan, beres beres rumah, jemur seprai lo, abis itu temenin gue ke studio, gue mendadak ada panggilan foto shot" lanjut nya tanpa menghilangkan raut wajah angkuh nya.

"Iya ka" balasnya memasang wajah malas.

Sepeninggalan Kakanya itu, Zuzu tentunya sangat kesal pada Kaka wanita nya itu. Gara gara dia mimpi indahnya terganggu. Apakah dia berhasil memenangkan lomba atau tidak? Apakah dia yang menjadi juara dan mendapatkan piala? Ah... Zuzu rasanya ingin sekali mengulang mimpinya itu, tapi apa lah daya nya kakanya itu sudah mengacau kan semuanya. 'Pasti itu aku yang menang. Aku kan yang paling depan' batin Zuzu. Dengan tingkat kepercayaan dirinya yang luar biasa.

............

Hallooooo cerita pertama aku nihhh
Deg degan bangett sumpah takut ga nyambung:((

Maaf ya kalo kata2nya masih agak gaenak di baca:v masih berantakan banget nihhh tapi lagi usaha juga buat lebih baik lagi nanti.

Semoga suka yaa')

Jangan lupa follow kaka') Vomment nya jugaa BANTU AKU YA hhe:)

Hppy reading 💛

Zupiter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang