꒰ 05. Tetangga Baru ꒱

2 1 0
                                    

Hari ini libur, tanggal merah. Kalau hari libur, pagi-pagi pasti Aku sudah berdiri di halaman rumahku untuk menyapu dan menyiram tanaman. Sudah pasti, disuruh Bunda. Terkadang Aku merasa tidak adil karena mendapat tugas paling banyak diantara saudara-saudaraku, tapi Bunda selalu bilang "Kakak kan anak gadis yang paling besar, malu dong kalo yang bersihin Bundanya mulu. Lagian Koko juga udah dikasih tugasnya sendiri, kok." nyeh.

Aku sedang mencabuti rumput liar di halaman saat truk pengangkut barang berhenti di depan rumah kosong—tepat di samping rumahku. Sepertinya bukan rumah kosong lagi sih, tuh udah mau dihuni. Aku melanjutkan kegiatan bersih-bersih yang sedikit lagi selesai.

"selamat pagi, aku Echa, yang sekarang tinggal di rumah itu." Sapa seorang gadis yang baru keluar dari mobil mahalnya. Saat aku menengok—uhm.. wajahnya tampak familiar.

"Kak... Kita pernah ketemu sebelumnya ga ya?"

"Wah! Yaampun iya... Kamu yang nunggu obat bareng aku itu kan, di klinik? Nara... Nasen... Naranja? Uhm... sorry, Aku lupa nama kamu.."

"Santai aja kak... Kakak bisa panggil aku Senja, hehe."

"Okay, salam kenal ya Senja." Aku meraih tangannya untuk dijabat. Wah sangat mulus, pasti bodycare nya mahal.

"Senja, aku masuk dulu, ya. Mau taro-tarohin barang."

"Iya, kak. Semoga betah ya disini!" Gadis itu mengangguk sambil tersenyum, cantik. Pasti Koko suka.

Pas sekali, halaman rumah sudah bersih. Lantas akupun meletakkan alat bersih-bersih kembali pada tempatnya, dan masuk kedalam rumah.

Baru berniat ingin membuka pintu, pintu sudah dibuka dari dalam. Menampilkan sosok laki-laki berwajah kusut khas bangun tidur. Sebenarnya terkejut, tapi untung nggak sampai latah.

"Ih Koko tuh bisa gak sih gausah ngagetin terus!"

"Ya Koko mana tau kamu disitu."

Dengan wajah sok kecut Aku mendorong tubuh Koko agar menyingkir dari hadapanku, "Awas ah, nih badanku masih kotor."

Alih-alih menyingkir, Ia malah menyuruhku berhenti. "Eh bentar-bentar. Itu di depan apaan sih? Berisik banget kayak orang pindahan."

"Ya emang pindahan."

"Masa?"

"Cantik lagi yang punya. Itu tuh, cewe yang kita temuin pas lagi di klinik."

"Oh itu..."

"Yang Koko demen juga."

"Heh mulutnya! Kata siapa?!"

"Kata mata Koko, hAHAHAHAH, kaborrr!"

🖇 › ♡˖°꒰

Ini Kak Echa, cngtip aned yh >3<

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini Kak Echa, cngtip aned yh >3<

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

crepusculumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang