Happy reading❤
"Anjeli besok kamu balik ke jakarta, kata ayah kamu tadi nelpon kamu bakalan lanjut sekolahnya disana. Ucap oma yani.
"Yaah kok besok sih oma? Kan aku masih betah disini. Ucap gadis itu bersedih.
"Iyaa oma tau tapi, ini udah keputusan ayah kamu sayang, kamu kan tau kalau ayah kamu itu gak bisa di bantah kalo udah nentuin sesuatu.
"Iya anjeli, sekarang kamu ke kamar istirahat beresin juga baju-baju kamu, besok berangkatnya jam 7:30 " sambung oppanya.
Anjeli memasuki kamarnya ia pasrah dengan keputusan yang di berikan oleh ayahnya" huss nggk papa ra, ngapain sih lo sedih, kan lo besok bisa ketemu sama ayah bunda, gue juga kangen sama si curut itu" ucap cewek itu pada dirinya sendiri.
"Hoaamm,,, ngatuk gue, besok aja deh beresin bajunya" lalu cewek itu mulai menarik selimutnya dan tertidur pulas.
6:30Am
"Astaga anjeli bangun, oma kan udah bilang kamu nanti berangkatnya jam 7 malah masih molor, baju kamu juga kenapa belum di beresin? Ucap oma yani dengan suara di naikkan.
"Apaan sih oma? Masih pagi udah brisik"
"Kamu tuh ya, cepetan bangun, kamu lupa kalo jadwal penerbangan kamu nanti jam setengah delapan hm?
"Eeh iya!! Kalo gitu aku mandi dulu, oma aja ya yang beresin bajunya anjeli, oke! Gadis itu lansung bangkit dari tempat tidurnya menuju kamar mandi tanpa menunggu jawaban dari sang oma.
Oma hanya bisa geleng-geleng kepala akan tingkah cucu nya itu.
Tak menunggu beberapa jam kini anjeli beserta oma dan oppa nya sudah berada di airport.
"Oma bakalan kangen sama kamu sayang" ucap oma yani memeluk anjeli.
"Anjeli juga bakalan kangen banget sama oma, oppa juga, kalian harus jaga kesehatan jangan terlalu capek, nanti kalo ada waktu anjeli pasti datang lagi kesini, makasih udah ngerawat anjeli selama tiga tahun.
"Iya sayang, kamu hati-hati ya, kamu juga jaga kesehatan kamu, jangan buat masalah sama siapun oke! Ucap oma yani menasehati.
"Udah, jangan sedih, sana berangkat nanti kamu ketinggalan lagi pesawatnya. Sambung opa
"Anjeli berangkat ya oma, oppa, Assalamualaikum" gadis itu mulai masuk kedalam sana sambil melambaikan tangan kepada oma dan oppa nya.
Good bay LA
****
Drrrriiiittt!
Suara getaran handpon itu membangunkan cowok blasteran Amerika-indonesia yang sangat tampan, memiliki tubuh yang tinggi, dan bola mata bewarna biru, cowok itu bangun dari tidurnya mengerjapkan matanya mengumpulkan kesadarannya lalu mengambil handpon yang berada di atas meja dekat kasurnya.
"Hallo al, kamu dimana?
"Dirumah, baru bangun!
"Kamu itu ya, kebiasaan bangun siang, sekarang kamu mandi, trus jemput mama, ayah kamu nggk bisa katanya ada meeting, mamah udah nyampe ini di airport.
Hmm, cowok itu lalu mematikan telpon itu.
cowok itu lalu bangkit dari kasurnya bergegas kekamar mandi untuk melakukan ritual mandinya, tak membutuhkan waktu berjam-jam cowok itu kini sudah siap dengan baju kaos polos warna hitam, celana jeans dan sepatu sneaker.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVIAN : Kakak Kelas Idaman
Fiksi Remaja"Utang lo masih ada sama gue, kalo lo mau utang lo lunas, lo harus nurutin permintaan gue. Gimana? "Hah! Emang lo mau apa? Safira mulai kesal "Pertama, lo harus jadi pacar gue! "Ooogggaaahh. "Lo! Alvian nampak kesal dengan safira, Berari lo nolak ka...
