PART 1

22 1 0
                                    

Hai kenalin nama aku Rio yang lebih tepatnya Rio Anggara Sanjaya. Aku anak seorang pengusaha yang banyaj tersebar cabangnya dimana-mana. Fisikku tampan, berkulit putih,cool,dan tentunya mempunyai senyuman maut yang dapat membius para gadis disekolahku.

Di suatu lagi,aku telah memasuki area sekolah dengan sangat mulus. Aku di sambut banyak fans yang tentunya telah menantuku sedari tadi. Hari ini aku menggunakan mobil sport keluaran baru dengan warna merah yang mengkilap dan memukau. Sekeluarnya aku dari benda besar beroda itu,aku langsung dikelilingi para gadis disekolahku.

Saat sedang menikmati suasana indah diantara kerumunan para gadis yang tidak kenal standar wajah, aktivitasku terhenti setelah dua orang sahabat ku datang menghampiri.

"Hei! Bro! Bawa mobil baru lagu Lu?" Fano menyapa sembari menepuk bahu bagian kananku dengan sedikit keras tanda sapa sahabat.

"Yoi Bro! Biasa bokap nyokap gua lagi baik." Jawabku sembari keluar dari kerumunan para gadis sekolah dan dengan bangga aku merangkul kedua sahabatku dengan hangat.

"Hebat banget Lu, gua aja udah minta dua bukan yang lalu tapi belum direspon sama bokap nyokap gua." Curhat Digo pada kami sembari melangkah menuju keruangan kelas.

Kami memang sangat suka membahas hal hal yang difikirkan orang apabila mendengarnya yaitu tidak penting tetapi, pembahasan ini dapat berkembang walau kami selalu bahas pembahasan yang sama dengan kurun waktu yang sangat lama.tidak ada kata bosan bagi kami sehingga tetap enjoy dan biasa saja apabila mengulang pembahas yang sudah dibahas.

Kami sangat suka membahas barang baru, pacar, kekayaan,maklum saja bagaimana anak pengusaha bertemu dengan anak pengusaha lainnya. Selalunya memamerkan hak yang tidak penting (jujur banget ya! :) )

Fano adalah salah satu sahabat aku yang terbilang Playboy orangnya. Aku yang selalu dipuja-puja gadis tapi dia yang banyak gadis karena pemikiran, tingkah laku, dan sifatnya terbilang sangat mapan dan dewasa. Nama aslinya Fano Alfiano Drajenra Subono. Anak dari pak Subono yang memiliki perusahaan industri di wilayah kami.

Sedangkan Digo, anak yang lumayan ribet diatur dan sangat suka dengan bola ataupun pemainnya. Nama lengkapnya adalah Sandigo Chiko Sardigo anak dari pengusaha restauran yang mewah. Hingga tidak jarang ia ikutan karna bercita-cita menjadi chef

Sembari bercanda tawa ria dalam perjalanan ke kelas sembari menikmati tingkah Digo yang mengundang gelak tawa yang membuat aku dan Fano ingin berlama-lama agar tidak sampai di kelas.

Sesampainya dikelas, kami beranjak dengan cepat menuju meja agar duduk dan melanjutkan perbincangan gelak tawa kami. Tiba-tiba perbincangan aku dan sahabatku terhenti, ketika kedua bola mataku melihat gadis cantik berhijab lebar panjang melangkah melewati kami dengan langkah menunduk. Aku menatapnya sangat anggun dan cantik. Aku larut dalam pandanganku Hingga . . . . . .

UKHTI, TUNGGU AKU MENJADI IKHWANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang