Curhat

31 5 5
                                    

06.40

"Angga...cepat bangunn!!" teriak bunda dari dapur sampai menggemparkan seluruh isi rumah.Angga yang malas mendengarkan bundanya marah langsung segera mandi.

"Bun,sarapannya mana?" tanya Angga kesal karena belum ada makanan yang terletak di atas meja makan yang mewah.

"Ini,bunda baru siap masak,bunda juga telat bangun." bunda menjawab dengan tersenyum.

"Sama aja."

■■■

"Bun,cepat bawa mobilnya!!" Angga kesal karena ia sudah telat 2 menit.
"Iyaa." bunda menjawab dengan sabar,karena ia tidak mau anaknya semakin kesal.

Untung saja hari ini tidak macet,jadi bisa cepat sampai,dan untungnya bunda sudah pandai menyetir dengan bagus,setelah meninggalnya papa Angga 2 tahun lalu,dan sekarang Angga menjadi anak yatim

■■■

"Angga sekolah dulu ya bun." pamit Angga sambil menyalami tangan bunda dan melambaikan tangannya.

Angga sudah turun dari mobil alphard  bewarna putihnya itu.Angga berjalan dengan risuh,karena takut sama Pak Sapto,satpam sekolahnya itu.

"Semoga aja gue ga ketemu sama pak Sapto."
ucap Angga dalam hati sembari berjalan.

Tapi Angga tetap saja ketemu pak Sapto.Pak Sapto tidak bisa di lewati,pak Sapto sangat teliti,oleh karena itu satpam di sekolah Angga tidak pernah di ganti.

"Duhh,mati gue.Kenapa harus ketemu sama pak Sapto!"

■■■

"Permisi buk,maaf buk,saya telat."
"Oke,nak silahkan masuk."

Kali ini Angga beruntung,karena pelajaran pertama hari ini adalah IPA,Bu Siska.

"Lo kenapa terlambat ga?" tanya teman sebangku Angga atau bisa disebut sahabat sejak SMP,Ryan.

"Gue kemaren bergadang,ngerjain tugas MTK." jawab Angga sembari menggambil buku IPA.

"Lah,kenapa lo ga minta sama gue aja,gue kan udah siap." Ryan mengatakan sambil  tersenyum sedikit tertawa.

Angga langsung menunjukkan muka kesalnya ke Ryan,dan tak menjawab perkataan Ryan sedikit pun.

"Heyy,yang disana tolong perhatikan ke depan!" teriak bu Siska.

Semua orang langsung melihat mereka berdua.Angga dan Ryan mehanan rasa malunya itu.

"Sudah sudah,semuanya kembali hadap kedepan!" Teriak bu Siska dari depan.

■■■

Istirahat.

Angga mengucek ngucek kantong celana dan baju.

"Uang jajan.." Raut kesal Angga terlihat oleh Ryan.Tapi untung saja ada Ryan.

"Ehhh,bagi la uang jajan lo dulu,gue lupa ambil uang jajan,anjir lahh."

"Nohh,untung gue baik." menjawab sambkl memberi uang ke Angga.

"Cuman segini,mau beli apa gue!" Angga engga terima karenan cuman dikasi 10 rb.

Secret LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang