✧
Lia pulang dengan keadaan muka minyakan, bau keringet, rambut acak acakan, baju yg awalnya rapih sekarang udah lecek, muka kusut. Udah cocok jadi gembel tinggal bawa kecrekan berdiri di lampu merah.
"huhu capek."
Lia menjatuhkan tubuhnya keatas sofa dan memejamkan matanya, saat akan menuju alam barjah.g alam mimpi dia di kagetkan dengan suara batuk di kursi sebelah.
"Ekhm."
lia terperanjat dan reflek bangun dari sofa dengan komuk gembel
"Anjir siapa lu?!, perasaan gw jomblo ga punya pacar." lah curhat mbaknya.
"aku robot."
"apaan anjir kaku amat kek robot." Lia dengan muka khasnya, dongo.
"kan aku emang robot." kata cowok yang ngaku dirinya robot dengan muka lempeng tanpa ekspresi.
"robot? bentar MAKSUDNYA LU ROBOT YANG ADA DI KOTAK ITU" lia ngegas dan menunjuk kotak tua itu. Dia gak bodoh kok makanya langsung peka.
Lia awalnya ga mupeng(?) sama kotak itu tapi dia langsung inget.
Si cowok robot itu hanya mendelik melihat kelakuan absurt Lia.
"iya."
"bohong ya lu mana ada robot bisa jadi manusia sih" Lia frustasi, depresot campur aduk. Mantaplah.
"Lu siapa sih? lu datang dari mana? nama lu siapa? anak siapa lu?"
"gila bener bener gila, masa gw di kirimin rongsokan bentukan robot yg bisa berubah jadi manusia. Tapi ganteng sih." Kalimat akhir tentunya menggunakan volume suara yang terkecil.
