Valeta

4. Pelukan hangat

Happy Reading😍

*

***
"Aleta Why?" Ucap Vio yang terlihat panik

"Al lo kenapa?" pertanyaan pun terlontar dari mulut kedua sahabat nya.

"Gak papa ko, cuma luka dikit" ucap Aleta yang terlihat tenang.

"Iih Eval soswet dehh, Vio juga mau di gendong sama Agas"ucap Vio si tukang halu.

Tiba tiba segerombolan geng rempong datang. Si tukang ngoceh, Si tukang penyebar gosip, mereka adalah sekumpulan Ciwi ciwi Rempong seganesha Maurin, Popy , dan melani.

"Iw iw iw, Calon ketos ko mesra mesraan di sekolah" Cibir si manusia kentang:v "Sama pacar gue lagi!" cibir manusia gacor. Gada guna!v

Vio dam sandra hanya melihatnya dengan jijik dan membalas cibiran mak rempong. "Heh mak rempong lo ngomong sama siapa?" ucap sandra

Maurin memutar bola mata kesal "gue gak suka ya si kutu ini deket deket sama bebeb gue!"

"Siapa bebeb lo? Si bobon?" cibir vio

"Enak aja lo ngomong? Seorang Maurin deranesta Mahardika pacaran sama si cupu? Mimpi buruk buat gua!" ucap nya dengan sesekali memainkan Rambut lurusnya

Sontak reval terkaget mendengar nama panjangnya di sebutkan sembarangan oleh gadis centil itu." maksud lo apa bawa bawa nama gue?"
ucap Reval ketus.

"Jelas dong nama belakang aku ada nama kamu, kan aku calon pacar kamu" ujar Maurin kecentilan

"Kasan ini masih sore kan?" celetuk vio yang mengalihkan pembicaraan 

"Apaan si Vi, emang lo gak liat? masih terang gini juga" ucap sandra yang terlihat kebingungan

"Belum malam ko udah ada yang ngimpi ya?" Ucap vio yang sebenarnya menyindir Maurin.

Maurin yang semakin memanas dengan cibiran kedua sahabat aleta di tambah melihat Reval menggendong Aleta.
Gadis centil itu langsung mendorong dan berusaha melepaskan gendongan Reval. Sontak Aleta terjatuh kesakitan.

Brukh! "Awww" jerit gadis cantik itu

"Gimna? Enakan ? Makanya jangan seenaknya sama Maurin!"

Kedua sahabat Aleta melotot melihat perlakuan gadis berambut keriting itu terhadap Aleta.Vio dan sandra langsung merangkul Aleta.

"Al lo gak papah kan?" ujar vio dengan panik.

"Maksud lo apa? Gue yang nyindir tapi lo dorong Aleta!" Decak Vio
" mentang mentang aleta lagi sakit jadi lo seenak nya dorong dorong dia? Gak berani lo sama Gue!"
Akhirnya terjadinya keributan Antara Vio dan Maurin

Reval yang ikut terjatuh juga menjadi sangat kesal melihat kelakuan gadis itu, Reval bangkit dengan segenap kemarahannya yang sudah tidak terbendung.

"Maksud lo apa si!" Decak Reval sambil mengangkat telunjuknya kedepan mata Maurin

Seketika Maurin terkaget melihat ekspresi Reval yang begitu marah terhadapnya.

"Emmm,aaa aaku gak sengaja Ev Eval" Ucap Maurin dengan kepala tertunduk dan tidak sama sekali melihat wajah reval yang sedang memanas?

"Gak  sengaja? Jelas jelas lo sengaja! Dorong si Aleta!" Ucap Reval yang semakin nggas.

"Eehhhh tapi aku gak suka kamu gendong Aleta, makanya Aku dorong!"

"urusan lo apa?? Mau gue gendong si Aleta, mau gendong pok siti sekalian! Bukan urusan lo!" tegas Reval sambil mendekatkan wajah nya dengan wajah Maurin daan menampakan kemarahan. "Dan inget! jangan pernah bawa bawa nama gue lagi sebagai nama lengkap lo ngerti!"