Big Heart

Part 2 : Remember again?!

-Taehyun's POV-

Sebagai rasa penyesalan, aku tidak tidur untuk memperbaiki mobil client kakak, walaupun mengantuk, aku memutuskan untuk memperbaiki mobil ini.

"Taehyun? Aku ingin pergi berkencan dengan pacarku malam ini, tidak masalahkan?" Aku tersentak dan berbalik melihat temanku, Yeechul atau bisa dibilang pegawai di bengkel kami " baik, pergilah. Tapi jangan memakai celana pendek saat kencan."

"Thank you, Hyun"

"Jae, aku tak bisa membuka ini-"

"Boleh aku pergi juga?" Tanya Jae padaku

"Mau kemana kau?"

"Ingin mengantar Yeechul dan pacarnya makan malam"

"Baik, pergilah"

"Thank you, Hyun"

"Jangan telat besok!"

"Ok!"

Dan merekapun pergi meninggalkanku sendirian dengan mobil yang harus segera di modif akibat perbuatanku itu

"Permisi?" Tak lama, ku dengar suara yang cukup familiar di otakku, ku balikkan tubuhku dan melihat gadis yang menurutku secantik bidadari

"Eoh? Taehyun/Lia?!" Ucap kami bersamaan

"Kau sedang apa"

"Cerita basi. Motorku ini, Dia selalu mogok entah kenapa. Sering sekali."

"Okay, akan kuperiksa, aku ahlinya."

"Okay"

Aku menaiki motor Lia dan memeriksanya dan sebuah ide melintas dipikiranku "wah, kerusakkannya cukup parah"

"Benarkah? Terus bagaimana?"

"Beri alamatmu, kan ku perbaiki skutermu dan kuantar kerumahmu"

"Ha?" Ucap Lia bingung

Melihat reaksinya yang kebingungan, segera kualihkan topik pembicaraan ini "oh ya, bagaimana tadi siang?"

"Lancar, berkat dirimu." Ucap Lia "kau seorang mekanik?" Sambungnya

"Mekanik? Aku pemilik tempat ini, seluruh tempat ini. Tapi semua ini karenamu"

"Aku?"

"Ya, karena mengantarmu,
membuat mobil ini rusak dan karena itu, kakakku menghukumku..Bekerja siang malam"

"Oh? M-maafkan aku! Aku merasa bersalah padamu, Taehyun" Ucap Lia sambil menyentuh bahuku. Bahuku terasa seperti tersengat listrik. Langsung kuhadapkan tubuhku menghadap Lia sambil bertanya "kau kasihan padaku?"

"Ya.. karena aku.. kau.."

"Duduklah. Disini!" Kusuruh Lia duduk di salah satu sofa

"Sebenarnya.. Siapa kau?"

"Ha?" Ucap Lia kebingungan

"Entah kenapa, aku merasa ingin curhat padamu"

"Katakan Taehyun"

"Tahu apa yang dilakukan kakak.. Setelah melihat kondisi mobil ini?"

"Apa yang dilakukannya?"

"Dia menamparku 10 kali di depan semua orang."

"Ya? Memalukan sekali. Kau tak menghentikannya?" Ucap Lia yang terlihat kesal

"Karena dia kakakku. Aku tak bisa.. Masih terasa sakit." Ucapku sambil menyentuh pipi kiriku

"Coba kulihat.." Lia melihat pipi kiriku sambil menyentuhnya

"Aku tak melihat ada bekas tamparan."