Taehyung's POV
"Kita jadi baik, dunia berubah jadi jahat"
Kembali ke 15 tahun lalu di Seoul, Korea Selatan...
Dor!
Dor!
Dor!
Dor!Kutembaki mereka dengan pistol yang kugunakan di tanganku tanpa ampun..
Hanya beberapa tembakan, tentu aku belum puas! Mereka juga belum mati! Mereka berhasil kabur dengan mobil mereka, "shit" umpatku kesalKulajukan mobilku dengan kecepatan di atas normal, berniat mengejar mereka.
Namun, di tengah kegiatan pengejaranku, s#al! Aku malah menabrak seseorang yang kuduga adalah seorang wanita dengan rambut indah panjangnyaMau tidak mau aku harus keluar untuk melihat keadaannya..
Aku tentu masih punya hati nuraniDia terlihat menahan rasa sakitnya membelakangi posisiku saat ini "nona?" Panggilku
Dia menoleh
Ok, kutarik kembali kata - kata 's#al' dari mulutku, dia sangat cantik! dengan rambut sepunggung panjang nan indahnya yang ditata curly, dress selutut berwarna putih, bibir merah ceri, dan dandanan natural..Wanita tercantik yang pernah kulihat! Ok, itu berlebihan.
Tapi benar - benar cantik mengalahkan cantiknya matahari yang terbenam..Kudekati dia dan bertanya "apa kau baik - baik saja? Maafkan aku ya? Biar kubantu"
"Tidak apa - apa, mungkin hanya keseleo, tidak perlu khawatir" jawabnya lembut
Dia tipeku!Kuletakkan tubuh mungilnya di kursi yang dekat dari TKP
"Kuantar sampai kerumah nona ya?"
"Tidak usah, aku bisa pergi sendiri"
"Tae! Cepat! Mereka menjauh!" Jimin pabo! Mengganggu saja!
"Tidak apa - apa, pergi saja"
"WOY VEE!"
Ku isyaratkan Jimin untuk diam "baiklah, aku pergi dulu ya, bye"Aku masuk ke mobil dan kembali melajukan mobilnya meninggalkan wanita cantik itu, haishhh! Aku lupa menanyakan namanya! Salahkan Jimin yang sangat cerewet itu!
_
_
_2 hari kemudian,
Berjalan di ramainya jalan Seoul,
Mampir ke cafe sebentar, mungkin membeli segelas cup es Americano akan terdengar menyenangkanKeluar cafe dan kembali jalan - jalan
Hingga kulihat seseorang yang tidak asing di sana sedang menjual Lukisan.. perempuan cantik yang tak sengaja kutabrak dua hari lalu itu! Dia memakai tongkat alat bantu jalan, aku merasa bersalah.. kuhampiri dia"Hai?"
"Eoh? Hai. Oh ya, namaku Cho YN Almalik" jawabnya sambil mengulurkan tangannya, tanpa pikir panjang kusambut uluran tangannya "aku Kim Taehyung"
"Tapi kemarin aku dengar temanmu memanggilmu Vee?" Haruskah kujawab jujur kalau nama itu nama samaranku ketika menjadi mafia?
"Oh? Itu nama panggilanku"
"Emm.. bagaimana kakimu? Apa sudah lebih baik?" Tanyaku memulai topik "membaik sih. Tapi apa aku tau? Aku kehilangan banyak uang untuk pengobatan kakiku ini! Kau harus membayar semuanya!" Ungkapnya mempoutkan bibir cerinya. Kenapa sangat imut dimataku?
"Ok, kalau begitu, berikan aku nomor ponselmu" ucapku sambil merogoh saku celanaku
"Eh? Jangan ambil pistolmu!" Titahnya khawatir
"Bukan ambil pistol, hanya ponsel" ungkapku sambil menunjukkan ponselku "owh.. kukira"
"Tapi untuk apa?"
"Membayar pengobatan kakimu" jawabku seadanya, walaupun sekalian aku ingin lebih mengenalnya
YN tidak merespon. Kulihat dia tersenyum simpul handak menaiki transportasi umum.
Aku menghela nafas, handak pergi namun teriakan mengintrupsiku
"0801145894528" Teriaknya, aku segera menekan nomornya
"452 b-berapa?!"
"Delapan!"
"Delapan? Aku suka angka delapan!" teriakku sambil menampilkan senyum kotakku, YN juga membalas senyumanku!
Diapun masuk sepenuhnya kedalam bis itu
Kami saling tersenyum satu sama lainAku mencintainya sejak pandangan pertama itu...
To be continued...
Maaf ya pendek banget😯😢
Silahkan votmentnya bagi yang suka saja
💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Big Heart
Fanfiction"YN... Jangan pernah tunjukkan wajahmu padaku lagi, aku akan membunuhmu." _____ "Sejak aku berubah layak, semua orang menjadi nakal" _____ "Sudah 15 tahun" "15 tahun, 4 bulan, 10 hari. Akulah yang dikhianati, jadi, aku akan melakukan apa yang perlu...