Seorang lelaki tampan dan bertalenta,yang jarang di ketahui mampu jatuh cinta maupun miliki teman dekat wanita,kini ia merasa ada sosok wanita yang mampu memagnetkan hatinya.
Bagi deev,freya adalah cat air yang selalu memberikan warna di saat deev m...
~~ "Terima kasih" ucap dev selesai bayar di kasir.
Dev pun menghampiri freya yang menunggu di depan pintu.
"Udah?" Tanya freya
"Udah" balas dev sambil mengangguk.
"Mau kemana ini?" Tanya dev bergantian.
"Terserah"
Dev melihat area store di sekelilingnya,"makan?"
"Lagi gak laper..." jawab freya,ia pun teringat ketika masuk mall ia melihat store khusus stationary,kebetulan freya ingin membeli sesuatu untuk kebutuhannya karena ia suka barang yang terlihat lucu namun aesteutic.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Freya tak sengaja menemukan notebook yang ia cari,kebetulan notebook polosnya sudah habis karena terisi banyak puisi/tulisan cerita buatannya.
Devan yang sedang beralih pada mainan squisy,kemudian menengok ke arah wanita berambut pirang sebahu, "itu doang?" Tanya nya.
"Iya" jawab singkat freya
Freya berjalan menuju kasir di susul oleh devan dari belakang.
~~~
"Sejak kapan lo suka main biola?" Tanya devan tanpa basa-basi.
"Sejak kecil,mama dulu juga guru biola. Tapi mama gak bisa nerusin lagi karena saat gw SMP,mama sakit" jawab freya.
Devan terkejut sambil mengangkat alis sebelah kanannya "sakit?".
"Iya,cuma sekarang mama udah di panggil duluan sama Tuhan" jawab freya tersenyum.
Seketika devan menghentikan langkahnya.
"Serius?"
Freya menatap mata devan dengan menunjuk wajah freya dengan jari telunjuknya, "emang kelihatan canda?"
"Sorry...gue baru tau" ucap dev dengan wajah melasnya.
"No problem".
"Untuk pertama kalinya,gue menemukan wanita berbeda. Tapi sampai saat ini,gue belum menemukan alasan mengapa gue nyaman dengen perbedaannya" -devano.
Mereka masih mengelilingi area mall sambil membeli minuman dan semacam jajanan lainnya. Hingga akhirnya,waktu sudah menginjak pukul 4 sore. Freya mengajak Dev untuk makan di pinggiran jalan seperti angkringan,Dev yang menurutinya pun segera mengambil motor yang terpakir di parkiran belakang.
"Yuk?"
Freya pun menaiki motor tersebut sambil memegang bahu dev untuk pacuannya.
Di jalan,mereka beberapa topik tentang pengalaman Dev selama menjadi cowo yang terkenal di sekolahnya.
~~~
"Sampe segitunya?" Tanya Freya.
Mereka sampai di warung angkringan nasi goreng Pak Wanto. Angkringan ini langganan Dev CS,ya siapa lagi kalo bukan Mark,Dylan,Chandra,dan lucas.
"Pak wan,nasgor 2 porsi ya makan sini" ucap dev.
Mereka duduk lesehan di atas karpet sambil berhadapan. Dev melihat Frey tidak ada perbedaan apa-apa,frey tetap terdiam sambil membetulkan kunciran rambutnya.
"Minumnya apa dev?" Tanya pak wan.
"Lo apa?" Tanya dev pada freya.
"Teh anget aja".
"Teh anget 2 pak" ucap dev.
Tak lama pak wan memberikan 2 porsi nasi goreng ayam dan minuman teh hangat sesuai pesanan.