Kita semua berkumpul di dekat meja yang terisikan 9 kursi masing-masing. Freya duduk di antara karin dan dev,sementara yang lain sibuk bermain terompet dan topinya. Chandra pun memotong satu potongan kue ,kemudian ia bersiap-siap untuk memberikan suapan pertama pada seseorang."Berdiri guys...!" Ajaknya sambil memegang piring kecil berisi potongan kue.
Semua berdiri sambil menatap chandra seru. Seperti di ketahui,dengan keusilan yang ia perbuat,ia sudah memiliki ide untuk mengusili temannya yang telah menunggu suapan pertama.
"Suapan pertama..." sambil menerbangkan sendok berbelok-belok. Tak lama sendok tersebut ia sengaja masukkan pada mulutnya sendiri, "aaauummmm....nyam nyam nyam".
Raut wajah teman lainnya seketika berubah kesal dengan keusilannya,dan mereka memutuskan duduk kembali sambil melihat chandra memakan kue.
"DASAR KAMPRET!! UDAH DI TUNGGUIN JUGA" kata lucas.
"Canda broder sister..." jawab chandra.
Oca berdiri dan mengambil tasnya,kemudian ia berpamitan kepada temannya tanpa menoleh ke arah freya.
"Guys,gue duluan ya"
"Lho kemana?" Tanya chandra.
"Balik chan" jawabnya.
"Emang mau kemana?" Tanya freya juga.
Oca melirik sinis ke arah freya, "bukan urusan lo". Setelah itu ia bergegas pergi dan meninggalkan sandungan kakinya pada freya.
"Selama ini belum pernah ia mengatakan sesingkat itu,seperti bukan yang aku kenali. Dulu kita dekat,kenapa kali ini kita seperti daun tanpa tangkai?".
Semua menatap freya bingung,mereka percaya jika freya dan oca sahabat,tapi mengapa sikap oca terhadap freya aneh seperti tak menganggap apa arti sahabat.
"Lo bertengkar?" Bisik karin mendekat ke telinga freya.
"Enggak,gue juga bingung" balas freya bisik.
"Bisik-bisik apa?" Tanya mark.
Freya dan karin menoleh terkejut karena mark mengamati bisikan mereka, "E-eee enggak hehe" jawab karin.
~~
(Pukul 05.00 sore)
Matahari hampir saja tenggalam hingga berubah layaknya senja.
Freya dan karin terpisah saat acara selesai,tapi freya menunggu karin di sebrang dekat taman karena ia pikir karin akan pulang bersamanya.
Tak lama datanglah lelaki memakai kaos hitam putih tertutup jaket denimnya berdiri tepat sebelahnya.
"Belum pulang?" Tanya dev.
"Belum" jawabnya.
"Gak usah nungguin karin,dia udah balik"
"HAH ! SERIUSAN? Di tinggal dong" ucap freya meringik. "Tapi kok gak bilang sih?" Lanjutnya.
"Tadi mark ngajakin karin pulang bareng,ya ku pikir anda udah tau".
"Yah...tau gitu dari tadi udah pulang gue".
"Naik?" Tanya dev.
"Angkot lah" jawab freya dengan nada kecewa.
"Bareng ya?"
Freya menoleh bingung ke arah dev, "bukannya tadi sama lucas?".
"BALIK SAMA YUKI" balasnya. "Yang lain juga pada balik semua. Eh btw rumah lo arah mana?" Lanjutnya.
"Rumah gue JL.Garuda II" Jawab freya.
"Lah iya?" Tanya dev.
"I-i.. nah tuh angkotnya" sambil melambaikan tangan.
Mereka pun langsung menaiki angkot itu,kebetulah angkotnya sepi dan hanya freya dan devano yang menumpanginya.
Pertama kalinya devano pulang berdua dengan wanita dan sama seperti freya,untuk pertama kalinya dia pulang bersama teman sebangkunya ini.~~
Sampai depan gang komplek,mereka pun turun. Freya berjalan menuju gang rumahnya. Sedangkan devano tetap berjalan di belakang freya seperti sedang membuntutinya.
Seketika freya menghentikan langkahnya "Lho? Kok ngikut?" Tanya freya menoleh ke dev.
"Nggak kok" jawabnya.
"Nggak,tapi kok ngikutin mulu?".
"Rumah gue juga di sini freya" ia pun membalas sambil membalap langkah frey yang berhenti.
Freya pun terdiam dan merasa malu,ia pikir dev mengikutinya. Ternyata mereka satu komplek,hanya saja rumah dev berada di gang sebelah rumah freya.
Sebelum melangkah jauh,tiba-tiba dev berhenti dan berbalik arah. Mendekat kembali pada freya dan berkata
"Besok ada acara gak?" Tanya dev.
"E-nggak" jawab freya.
Dev menoleh ke arah rumah freya, "rumah lo itu kan?".
Freya mengangguk.
"Oke,besok ikut gue yuk ke toko alat musik?" Ajak dev.
"Hah? Ngapain?"
"Beli kue! Ya beli alat musik lah" jelasnya sedikit gemas dengan freya.
"Oow oke".
Freya melangkahkan kaki ke arah rumahnya sembari melambaikan tangan ke dev, "Bye".
"Bye!!" Balas dev dengan melambai tangan.
//¹⁰-⁰⁷-²⁰²⁰//
Semangatin aku untuk lanjutin part selanjutnya🙏🙏🙂
.
.
Next part?>>
KAMU SEDANG MEMBACA
Frey & Deev | Kim Jungwoo
Ficção AdolescenteSeorang lelaki tampan dan bertalenta,yang jarang di ketahui mampu jatuh cinta maupun miliki teman dekat wanita,kini ia merasa ada sosok wanita yang mampu memagnetkan hatinya. Bagi deev,freya adalah cat air yang selalu memberikan warna di saat deev m...