Real facts!

9 5 1
                                    

Next Flashback..

Ji-won saat ini benar-benar ingin menyelamatkan Nana. Tapi ia tak ingin salah langkah, jadi ia hanya diam.

Ada beberapa saat, Ji-won mendengar suara tembakan dari dalam ruangan Nana.

"Apa yang terjadi dengannya? Aku harus selamat kan dia"

Ji-won keluar dari ruangan nya yang tak dikunci itu dan langsung masuk kedalam ruangan Nana.

Begitu Ji-won masuk, ia langsung dihadiahi sebuah peluru yang mendarat tepat di lengan kirinya.

"Akhhh"

"Jiwon-ah! Kau baik-baik saja".

Lelaki tak memiliki hati itupun mendekat kearah Ji-won. Bukannya membantu Ji-won berdiri, lelaki itu malah menampar Ji-won dengan sangat keras dan mengatakan.

"Kau tau sekarang kan, Jungkook tidak main-main dengan ucapannya"

Setelah mengatakan itu, lelaki itu meninggalkan Nana dan Ji-won lalu keluar dari ruangan itu.

Nana dan Ji-won mendengar suara sirine polisi masuk kearea markas Jae Yoong.

Tetapi yang membuat mereka heran adalah, polisi-polisi itu tidak menyelamatkan mereka dan pergi begitu saja.

Ketika para polisi itu pergi, mereka dibawa pergi ke tempat lain.
Dan ketika mereka sampai di tempat itu, mereka sudah disambut oleh Jungkook dan Jihan.

"Apa yang kau lakukan disini?" Nana bertanya pada Jungkook

"Aku ingin menjemputmu sayang. Maaf aku harus menyakiti mu dulu"  ujar Jungkook

"Kau benar-benar tak punya hati, Selama ini aku menganggap mu orang yang sangat baik, tetapi kenyataannya jauh berbeda. Apa yang kau inginkan dariku?" Ujar Nana

"Aku ingin kau menikah dengan ku dan tinggalkan Jimin Hyung"

"Tidak mungkin aku menikah dengan penjahat seperti mu."

Seperti kesetanan, Jungkook menampar Nana dengan sangat keras sampai Nana tersungkur.

Tak cukup sampai disitu, Jihan juga ikut menampar Nana dan Ji-won dengan sangat keras. Ia juga menyayat lengan Ji-won.

"Apa yang kau lakukan!!" Teriak Nana

"Dia tidak bisa diandalkan. Dan satu yang harus kau tahu, aku tidak benar-benar mencintai Jae Yoong. Aku hanya menginginkan harta kalian"

Jihan menusukkan pisau nya ke paha Ji-won dengan sangat keras.
Setelah melakukan itu, Jungkook dan Jihan keluar menyisakan dua wanita yang sangat kesakitan itu.

Flashback off..

"Setelah itu aku tidak tahu apa yang terjadi, mungkin disaat itulah dia bertemu dengan Jimin oppa dan yang lainnya". Ujar Ji-won

"Kau benar-benar brengsek Jungkook-ah. Aku tidak menyangka selama ini aku membesarkan seorang psikopat". Suga tampak sangat kecewa dengan Jungkook

  "Aku ingin dia dihukum dengan hukuman yang setimpal dengan apa yang telah ia lakukan oppa". Ujar Nana

  "Semua ini karna kau Jimin Hyung!!"  Ujar Jungkook

"Apa yang kau katakan?" Tanya Suga

"Kau mau tau kenapa aku melakukan ini Hyung?" Ujar Jungkook dengan mata yang sudah berlinang

"Aku melakukan ini karna Jimin Hyung selalu mendapat apa yang ia inginkan. Bahkan ketika ia tidak meminta suatu hal, itu akan datang sendiri padanya. Semua yang aku inginkan dia yang mendapatkan nya." Jungkook melampiaskan semua yang ada didalam hatinya

"Kenapa kau tidak pernah menceritakan ini semua pada kita? Kenapa kau menyimpan ini sendirian kenapa??". Tanya Suga.

"Karna aku tahu kalian juga akan melakukan apa yang tidak aku inginkan. Aku sangat kesusahan pada waktu itu, tetapi kalian semua tidak ada disamping ku, kalian malah berpesta dengan Jimin Hyung". Jungkook berhenti sejenak dan kembali melanjutkan kalimatnya

  "Satu hal yang benar-benar membuat ku ingin menghancurkan Jimin Hyung adalah, ia selalu mendapatkan cinta dari wanita yang aku cintai"

Suga menghembuskan nafas panjang.
Saat ini ia tak tau apa yang harus ia lakukan, karna ia baru tau kalau adiknya itu sangat kesusahan.

  "Panggilkan Jimin dan suruh dia masuk." Suga memerintah anak buahnya itu

"Jimin-ssi, Suga Hyung menyuruhmu masuk". Ujar lelaki itu pada Jimin. Iseul pun mendorong kursi roda Jimin masuk keruangan itu.

Ketika sudah didalam, Iseul hendak keluar tetapi Jungkook menghentikannya.

"Kau juga disini Iseul. Aku juga ingin mengatakan sesuatu pada mu" mendengar itu, Ji-won melihat kearah Suga untuk mendapat persetujuan dan Suga menganggukkan kepalanya.

"Kenapa kau memanggilku Hyung?". Tanya Jimin pada Suga

"Karna ini semua tentang dirimu" ujar Suga.

Suga pun menceritakan apa yang menyebabkan Jungkook berbuat sejauh ini.
Sama dengan Suga, Jimin benar-benar tidak menyangka kalau Jungkook sangat kesusahan karenanya.

"Maafkan aku! Aku benar-benar tidak tahu, andai saja kau mengatakan semuanya ini semua tidak akan terjadi Jungkook-ah". Jimin menatap sendu Adik lelakinya yang sekarang sudah menangis.

"Tidak. Ini bukan salah mu Hyung, aku melakukan ini karna buta akan dendam, maafkan aku Hyung!" Jungkook benar-benar menyesal saat ini.

"Dan kenapa kau memanggilku juga?" Tanya Iseul

" Maafkan aku! Jujur aku sangat mencintaimu, tetapi ketika aku tau kalau kau adalah adik sepupu dari Jimin Hyung aku benar-benar marah dan memutuskan untuk tidak mencintai mu lagi. Tetapi aku tidak bisa." Jungkook menatap tulus manik indah Iseul.

Iseul sangat terkejut dengan penjelasan Jungkook. Ternyata selama ini cintanya tidak bertepuk sebelah tangan.

"Itulah alasan kenapa aku tidak melibatkan mu dalam hal ini. Padahal kalau aku melibatkan mu, aku lebih mudah menghancurkan Jimin Hyung. Aku tidak ingin kau terluka maka dari itu aku menggunakan Nana sebagai pengganti mu". Lanjut Jungkook

"Tapi kenapa aku? Kau tampak biasa saja ketika kau menyakiti ku, KENAPA?" pecah sudah benteng pertahanan Nana yang berusaha menahan agar tidak menangis

"Maafkan aku. Aku menggunakan mu karna aku tau kau mencintai Jimin Hyung dan Jimin Hyung juga mencintaimu. Jadi aku ingin melukai Jimin Hyung tanpa menyentuhnya melalui mu"  jelas Jungkook lagi

"Apa Jae Yoong juga terlibat?" Tanya
Suga

"Jae Yoong hanya bertindak ketika penyekapan Ji-won dan Nana diawal setelah itu dia tidak tahu apa-apa karna Jihan menghianatinya". Jelas Jungkook

Semua orang diam dalam pikirannya masing-masing. Mereka masih tidak menyangka dengan apa yang terjadi
.
.
<Back to Yunho and others>

Saat ini Yunho sudah sampai disebuah ruangan yang ditunjukkan oleh karyawan wanita yang bersamanya.

"Apa kau yakin dia ada didalam?" Tanya Yunho memastikan

"Aku yakin dan kalau mereka berpindah tempat, aku juga bisa mengetahuinya. Percayalah padaku". Ucap karyawan wanita itu.

"Ya sudah. Kau tau apa yang harus kau lakukan bukan? Sekarang masuklah". Ujar Yunho

Disekitar Yunho juga ada beberapa anak buah Suga yang akan membantunya.

Sementara Hoongjong akan masuk melalui pintu lain untuk menuju ketempat yang sama, yaitu tempat dimana Jae Yoong berada. Karna ia mendapat informasi kalau ruangan tempat Jae Yoong berada, bisa diakses dari pintu rahasia yang tak terlihat.
.
...

-deg-degan ga bacanya?
-stay tune sayang-sayang ku😚

Luvyugaess 💜

SHADOW {Love and Ego} -Pjm [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang