SHADOW {Love and Ego} -Pjm [END]

I fail protect you;

"Kau mengenal ku?"

Tanya Jimin pada pria bermasker didepannya yg sedang tersenyum sinis dibalik masker nya

  "Kau juga mengenal ku Putra Park"

Pria bermasker itu jalan mendekat kearah Jimin dan Taehyung sembari menaruh pistol nya kedalam jaketnya

  "Mau apa kau?"

Taehyung angkat bicara

  "Eoh Putra Kim, kau ternyata masih hidup setelah kejadian tragis itu"

Pria bermasker itu seakan membuka identitasnya sendiri

  "Kalau aku sudah mati, ga mungkin aku disini pabo(bodoh) "

Taehyung sedikit geram dengan pria didepannya itu.

  "Oke aku ga akan basa basi lagi, sekarang kalian mau Nana selamat atau mati ditangan ku"

Pria tersebut kembali tersenyum sinis dibalik masker nya itu.

  "Berani kau menyentuh Nana, kupastikan hidup mu ga akan nyaman setelah itu"

Jimin melangkah maju kearah pria bermasker tersebut

  Tapi pria bermasker tersebut kembali mengambil pistol dari balik jaket nya dan menodongkan ke arah Jimin dan juga Taehyung..

  "Kalian jangan banyak bicara, cukup tandatangani surat ini dan aku akan melepas Nana"

Pria bermasker tersebut menyodorkan sebuah surat pada Jimin dan Taehyung.

Jimin mengambil surat itu dan membacanya bersama Taehyung,
Sedetik kemudian Jimin merobek kertas itu menjadi beberapa bagian dan membuangnya kelantai..

  "Ya micheosseo? "

Pria bermasker tersebut memunguti kertas yg dirobek Jimin

"Berani2 nya kau"

Pria bermasker tersebut hendak menembak bagian paha Jimin tetapi Jungkook dan Suga berhasil melumpuhkannya terlebih dahulu dengan satu tembakan dikaki nya..

  "Aarrggh"

Pria itu mengerang kesakitan.

  "Jungkook-ah urus dia, biar aku dan Taehyung yg mencari Nana"

Jimin bergegas mencari Nana dilantai bawah, sedangkan Taehyung mencari Nana ke lantai atas..

Jimin membuka satu persatu ruangan didalam gedung itu tapi tak kunjung ketemu.

  "Taehyung-ah aku belum menemukan apa-apa"

Jimin berteriak dari lantai bawah untuk bertanya pada Taehyung

  "Cepat kemari disini lebih banyak ruangan yang harus dibuka, cepat"

Jimin segera berlari ke lantai atas untuk membantu Taehyung.

  "Kayaknya Nana ga ada disini, apa kita cari digudang aja?"

Tanya Taehyung yang seperti putus asa karna tak kunjung menemukan Nana

  "Emm Kaja(ayo) "

  Baru melangkah beberapa langkah, langkah Jimin dan Taehyung terhenti karna mendengar isakan tangis seseorang dari salah satu kamar yang sepertinya belum mereka buka

  "Lo denger itu kan, ayo kita cari siapa tau itu Nana"

Jimin berjalan kearah Kamar yg letaknya di paling sudut dan membukanya

  "Jeogiyo (permisi), Nana-ya Neo eodiya(kau dimana)"

Jimin dan Taehyung menyusuri setiap inci dari ruangan tersebut.