Hear Me [YeoJong]

🍃01🍃

Triiing!!!~

Seluruh murid mulai masuk kedalam kelas masing-masing menunggu guru.

Kelas 1-2

Keadaan kelas ini cukup tenang. Yah walau tak seribut kelas yang lain.

Kreet~~

Pintu kelas terbuka. Menampilkan seorang guru dan di ekori oleh seorang pemuda imut di belakag.

"Murid baru? Huh~ membosankan" Gumam seorang pemuda bernama Kang yeosang.

Yeosang hanya memperhatikan si murid baru dengan tatapan malas yang berdiri di samping guru.

"Jadi anak-anak. Kenalkan dia Choi Jongho, pindahan dari luar negeri. Tepatnya dari London" Ucap sang guru dengan semangat.
Jongho hanya menebar senyum manisnya dan beranjak membuka ranselnya. Itu membuat semua murid menatapnya bingung.

Jongho mengambil buku dan menulis sesuatu di sana dan setelah itu membalikkannya, agar bisa di lihat oleh teman-teman barunya.

Deg-

Semua terpaku membaca tulisan itu. Namun Jongho tetaplah tersenyum.

"Jika dia tidak bisa mendengar bagaimana bisa dia menyimak pelajaran?"

"Apa dia pikir, ini lelucon? Cih"

"Imut, tapi sayang budeg"

Semua murid mulai berbisik-bisik menceritakan kekurangan Jongho. Jongho yang melihat itu yang awalnya tersenyum sekarang menunduk.

"Hey!! Fokuslah mari kita belajara!!" Ucap Sang guru. Menuntun Jongho duduk di bangku kedua dari belakang.

***

Waktu berlalu. Saat ini mata pelajaran Matematika, Jongho sedang sibuk mencatat semua materi di papan tulis. Sedangkan sang guru sedang menjelaskan cara kerjanya.

"Hey, bagaimana bisa dia mendengar? Cih. Kurasa dia akan tinggal kelas" Bisik salah satu murid perempuan.

"Semuanya mengerti?"

"mengerti pak!" Sahut murid yang lain.

"Kalau begitu. Siapa yang bisa menyelesaikan soal ini?" Ucap sang guru. Sembari menulis soal.

Jongho yang bingung apa yang di katakn guru hanya menatap intens papan tulis.

Tuk-

Sebuah bola kertas mendarat tepat di atas meja Jongho. Jongho yang penasaran langsung membukanya dan ada sebuah tulisan.

Kata Pak guru. Siapa yang
Bisa menyelesaikan soal
Di papan tulis.
Apa kau bisa?

Jongho mengedarkan pendangannya mencoba mencari siapa pengirim ini, namun nihil. Semua siswa sibuk meperhatikan papan tulis.