Setelah san pergi. Jongho tidak benar-benar tidur, itu hanya sebuah alasan agar San cepat pergi.
Saat ini Jongho masih belum terlelap. Cukup lama dia bergelut dengan pikirannya sendiri. Hingga Jongho beranjak dari tempat tidurnya
“Mari bermain” Batin Jongho dengan seringai yang tercetak jelas di bibirnya.
Jongho mulai masuk ke dalam salah satu websait dan mulai bermain game mengasah otak (*´∇`*)
Oh iya. Orang tua San dan Jongho sudah kembali ke London. Dan tentang masalah bibi yang bertugas menjaga Jongho, sudah dia bereskan. Jadi sebesar apapun suara yang timbul akibat ulah Jongho, bibi tidak akan bangun....sampai Pagi tiba.
Jongho sudah menghabiskan 1 Jam penuh hanya untuk game pengasah otak. Saat akan beranjak dari tempatnya. Perhatiannya tertuju kepada sebuah buku lamanya.
Dia membukanya. Mengingat kembali kenangan masa lalunya, Huh~ sungguh suram.
“ah benar. Besok sekolah, mari bermain hingga mati~\(≧▽≦)/~” Batin Jongho girang.
.
.
.
.
.
.
2 Bulan berlalu. Jongho memiliki teman baru yaitu Hyunjin dan Haechan.
Dan ternyata Hyunjin dan Haechan mengikuti kelas bahasa isyarat.
Dan selama 2 bulan juga Jongho di bully. Hyunjin dan Haechan sangat ingin membantu Jongho, tetapi apa yang di katakn pemimpin ATEEZ- Kim Hongjoong- adalah mutlak.
(Balik story)
Jongho dan San sedang makan malam, makanan ini mereka pesan antara. Karena pembantu yang lama mengundurkan diri karena Jongho yang sering mengurung pembantu itu hingga esok hari.
“Hyung. Semalam aku menonton Flim yang ada di flashdis milik mu, semuanya flim vulgar(๏_๏)” Ucap Jongho dengan wajah tanpa dosa. San yang melihat itu langsung melayangkan satu jitakan.
“kau masih kecil.!! Astaga. Kau ini” Balas San dengan mimik wajah marah dan hanya mendapat cengiran dari Jongho.
“Dan ak-u me-nemu-kan ini” Ucap Jongho mengangkat sebuah benda yang dia dapat dari kamar San. Itu sebuah vibratorヽ(`⌒´)ノ
“Hey! Kembalikan itu! Aish!! Jangan masuk ke kamar ku lagi” San langsung mengambil benda di tangan Jongho dan menyimpannya di kursi sebelahnya.
Jongho berlari dan masuk ke dalam mobil yang di mana sudah ada supir yang menunggu.
***
Jongho berjalan menuju gerbang sekolah. Dia selalau meminta untuk di turunkan di pemberhentian bis yang sepi.
Saat berada di dekat lapangan. Sebuah telur mendarat tepat di kepala Jongho, dan di susul berbagai benda lain seperti. Pulpen, kertas, dan juga batu kerikil.
Di tengah kejadin itu. Hyunjin datang menyelamatkan Jongho dari batu yang cukup besar yang hampir mengenai kepalanya.
“Wah wah wah...apa ini? Sebuah drama picisan? seorang jalang tuli dan brengsek si pencari muka?” Ujar seseorang dengan nada mengejek.
“Apa maksud mu Song Mingi!” Ujar Hyunjin menaikan oktaf suaranya.“Cih. Bukankah itu benar?” Balas Mingi melihat ke arah Jongho.
“Bicaralah yang jelas. Dan lagi, Jongho bukanlah Jalang!”
“oh ya? Setelah dia bermesraan dengan pacar sahabat ku begitu?!” Ujar Mingi. Dia memang tak akur dengan wooyoung, tapi bagaimana pun wooyoung adalah sahabatnya. Dan dia tidak akan tinggal diam jika sahabtnya di sakiti(╥╯﹏╰╥)ง
“Jongho bukan orang seperti itu” Ucap Hyunjin membantah.
Seongwha mendecih. Lalu melempar tumpukan foto, bukti jika Jongho tengah bermesraan dengan Pacar Wooyoung.
Hyunjin mengambil itu dan melihat semuanya bahkan Jongho pun ikut melihatnya.
“Sa-San Hyung?!” Guman Jongho.
Pacar Wooyoung? Bermesraan dengan Jongho? Artinya pacar Hyungnya adalah orang yang ikut membullynya? Wow!
Plak!!
Brak!!Seseorang secara tiba-tiba menampar dan langsung memukul Jongho dengan brutal. Orang itu adalah Wooyoung
To Be Continued
Ngk tahu lagi. Chap yang gua bikin kemaren ke hapus ≥﹏≤ dan gua tulis ulang ngk bisa. Berakhir dengan alur yang lain lagi.
Kritik Juseyo>>
KAMU SEDANG MEMBACA
Hear Me [YeoJong]
FanfictionJongho yang harus menerima semua perlakuan buruk teman-temannya. "Aku tahu. aku tak seperti kalian, tapi apa itu salah? lagi pula aku hanya ingin satu hal. WILL BE MY FRIENDS" star:29.08.2020 Fin:20.4.2021 [CERITA INI TAMAT DENGAN CARA YANG TIDAK E...