Baby Breath | Youngwink n Taekook Slight Nowink✔

Cinta yang mulai tumbuh dan hancur

Sudah sebulan sejak pernikahan Jihoon dan Younghoon dengan pasangan mereka masing-masing yang terkesan mendadak.

Makan malam keluarga besar yang baru pertama kali mereka rasakan.

Younghoon duduk bersebrangan dengan Jihoon yang disamping mereka sudah duduk pasangan masing-masing.

Younghoon terus menatap Jihoon.

Jeno melihatnya hanya menatap tajam kepada Juyeon yang tidak bisa menjaga pasangannya di mata Jeno.

Jeno terlihat perhatian kepada Jihoon.

Kepala Keluarga Lee mulai membuka suara.

"Kalian tahu kenapa aku mengumpulkan kalian disini?"Tanyanya

"Meskipun orang tua Jeno tidak bisa hadir karena kesibukan mereka di Korea, dan hanya ada orang tua Jihoon yang mewakili dua putranya. Aku akan memberitahukan kebahagiaan keluarga besar kita. Selamat untuk kehamilan Juyeon dan Jihoon, keluarga kita akan segera menimang cucu."

"Khok" Juyeon tersedak.

"M-mian" Ucapnya terbata-bata mengambil tisyu

Melihat putranya terbatuk, Lee Joon Gi memperhatikan suami dari putranya yang acuh tidak perduli, senyum yang terpatri di wajah Kepala Lee itu memudar terganti dengan senyuman aneh.

"Apa yang terjadi dengan hubungan kalian" Tanyanya to the point

"Ahahaha appa tidak ada, aku hanya kaget appa tiba-tiba membicarakan bayi, Younghoon sangat bekerja keras utuk perusahaan jadi dia agak melamun ." Juyeon sedikit menarik jas Younghoon

Yang hanya di balas Younghoon dengan tatapan tajam.

Kemudian Younghoon tersenyum melihat istri dan mertuanya.

Sembari berakting mengusap perut rata Juyeon yang, Younghoon benci menyentuh semua yang berhubugan dengan kepalsuan ini bahkan bayi di dalam kandungan istrinya juga palsu. Tidak ada yang nyata. Namun hatinya serasa remuk ketika mengetahui jika Jihoon benar-benar hamil.

Jihoon yang melihat Younghoon begitu perhatian kepada istrinya mulai memucat.

"Wae? Tanya Jeno panik

"Kepala ku pusing" Keluh Jihoon

"Mian kami harus segera pergi" Jeno memapah Jihoon yang terlihat lemah.

"Ahahaha...aku dengar dari besan kami kandungan Jihoon lemah" Taehyung memecah keheningan sesaat setelah kepergian putra dan menantunya.

Younghoon terlihat memandangi Jihoon yang semakin menjauh.

Begitu pula pandangan Juyeon yang terus memandang ke arah Younghoon.

Mata Lee Joon Gi melihatnya, dia masih mempertahanakn senyumnya.

Sesaat Jihoon yang keluar dari pintu kaca itu terlihat pingsan.

Jeno mengangkatnya.

Taehyung dan Jungkook sudah menyusul mereka.

Younghoon yang sedari tadi menatapnya berdiri ingin pergi. Juyeon menahannya.

Satu tangan Juyeon mengepal menahan gemetar.

"Baiklah sepertinya hal yang kalian sembunyikan sudah terlihat. Tidak apa, masa muda memang seperti itu, tapi kau sekarang sudah mejadi menantuku. Jika kau berani berbuat dan melaukan kau harus tanggung jawab dan belajarlah mencintai istrimu." Ucapnya sebelum meninggalkan Hotel mewah itu.

"Dan kau Juyeon, kau putra tunggalku, kau harus menjinakkannya, jika tidak mau appa ikut campur urusan kalian, kau tahu sendiri jika appa sudah turun tangan"