Baby Breath
Seperti maknanya
Cinta abadi, perpisahan dan awal yang baru.
Seorang nanja manis bernama Kim Jihoon (Park Jihoon) dan 2 pria yang masuk ke hatinya
Kim Younghoon
Dan
Lee Jeno
Apa yang terjadi jika pria yang disukainya adalah saudaran...
Jungkook pulang ke manshionnya ketika hari sudah malam.
Jin membukakan pintu dengan tangan yang terlipat di depan dadanya.
"! sudah ku katakan jangan pulang larut malam, lalu apa yang kau lakukan sekarang!!" Mengangkat wajahnya. Menatap tajam sang putra satu-satunya.
"Ae.. Eomma aku kan bukan anak kecil lagi. " Jungkook terkekeh
Jin memperhatikan koper besar di tangan Jungkook
"Kau tidak berencana kabur lagi kan?" Tanya sang Eomma
Jungkook kembali terkekeh.
"Aku membawa kejutan. Sayang keluarlah, tidak apa. " Menyuruh seseorang dibelakannya
Sosok Jihoon keluar di belakang tubuh tinggi sang eomma.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Annyeong.." Cicitnya.
Jin memperhatikan wajahnya dengan wajah putranya. Berulang kali, dan wajah mereka memang serupa. Bagai dicetak dari tuangan yang sama hanya berbeda sedikit.
"Dia??Soulma?"
Jungkook tersenyum mengangguk mundur ke belakang putranya, dengan meletakkan jarinya ke bibirnya agar Jin tidak mengatakan rahasianya.
Jin menghambur memeluk Jihoon yang diam mematung karena bingung.
___
Ruang Tengah
Terlihat Youghoon sedang asik menonton tv dengan kaki di atas meja sembari memakan popcorn.
"Youghoon yang sopan. Lihat siapa yang datang.. Dia Sa-"
Jungkook menarik ujung baju ibunya dengan ekspresi yang menyuruh ibunya jangan membicarakan rahasia.
Jin menutup rapat mulutnya.
Mata Youghoon melotot.
"KAU!!"- Younghoon
"KAU!!" -Jihoon
"Jihoon akan tinggal disini sementara ayahnya menyelesaikan urusan pekerjaan di luar negri." Jungkook mengambil alih.
Youghoon tersenyum senang.
"Kalian teman kan sudah saling megenal di sekolah, Jihoon adik kelasmu kan. Jangan bertengkar dirumah. Youghoon temani Jihoon. Dan Hoonie lihat eomma, um" Perkataannya di jeda. Memegang wajah putranya.
"Anggap saja ini rumahmu, dia teman mu saudaramu (Menunjuk Younghoon). Dan ibuku adalah nenekmu. Namjoon appa masih belum pulang dari LA. Anggap kami keluargamu." Lanjut Jungkook
Rumah Jungkook tidak ada maid, hanya mereka. Karena Jungkook dan Jin lebih suka memasak dan merapikan barang-barang mereka sendiri tanpa bantuan maid.
Beda dengan dirinya dan appanya, yang sama sekali tidak bisa memasak dan tidak hobi bersih-bersih. Tidak ada maid maka matilah mereka.
Younghoon sedikit tidak suka ketika ibunya menyebut dirinya eomma untuk Jihoon.
