Baby Breath
Seperti maknanya
Cinta abadi, perpisahan dan awal yang baru.
Seorang nanja manis bernama Kim Jihoon (Park Jihoon) dan 2 pria yang masuk ke hatinya
Kim Younghoon
Dan
Lee Jeno
Apa yang terjadi jika pria yang disukainya adalah saudaran...
"Seperti apapun aku memikirkannya. Kenapa harus eomma Kookie? Kenapa harus ibu Younghoon yang menjadi ibu kandungku hiks' Waee!! WAEEEEEE!!!!!" Teriaknya.
Manshion Park
Semua dilandapanic, pasalnya Jihoon menghilang.
Taehyung memarahi para maid dan penjaga yang lalai.
"Aiish... anak itu, kemana lagi. CEPAT CARI!!!" Teriak Taehyung yang khuatir Jihoon putranya satu-satunya kenapa-napa. Belum lagi kondisinya yang lagi sakit.
Sebelumnya. . .
Manshion Park
Ruang kerja Taehyung
"Apa kau akan terus menyembunyikannya?" Tanya Yoongi
"Ani" Jawab Taehyung yang melamun
"Lalu kenapa kau tidak mengatakannya?" Tanyanya lagi
"Aku hanya "
"Tae.. Aku tidak akan ikut campur jika masalahnya tidak serumit ini. Kau harus megatakan pada Jihoon siapa ibunya."
"Ya aku tahu, tapi... masalahnya.. Jungkook belum siap, bahkan Younghoon sudah membencinya, dan kali ini dia ingin mengungkapkannya sendiri"
Jihoon yang mendengarnya di balik pintu menutup mulutnya.
___
Dan disinilah Jihoon sekarang.
Sudah berapa jam dia berjalan menyusuri jalanan sepi berteriak, menangis hingga malam..
Dibawah guyuran hujan yang menyamarkan tangisannya
Jihoon menengadah menatap langit.
Hanya diam..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hingga melihat kedepannya, dibawah guyuran hujan deras.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seseorang itu tepat berada di depannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jihoon tersenyum sebelum kesadarannya hilang sepenuhnya.
Younghoon memeluknya.
"Mian" Gumamnya
___
Sudah seminggu Jihoon mengurung diri di kamar menghindari sang ayah.
Sudah seminggu juga Younghoon pergi.
Semenjak terbangun di kamarnya dengan infus di tangan, membuat Jihoon selalu bertanya siapa yang membawanya pulang. Namun appanya selalu menjawab hal yang sama. Jika Jihoon ditemukan neneknya yang sengaja pulang dari Praha dan mengetahui kabar hilangnya dirinya membuatnya panic dan ikut mencari sang cucu. Siapa yang akan percaya?
"Hoonji... buka pintunya sayang, ini haelmonnie"-Baekhyun
Jihoon yang semula melamun menatap jendela, keluar dari kamar mengambil sarapan yang dibawakan Baekhyun.
"Ji.." Baekhyun yang melihat cucunya semakin pucat merasa tidak tega.
Baekhyun masuk dan mengunci kamar Jihoon.
"Ini rahasia, jangan katakan kepada ayahmu. Younghoon yang menemukanmu, dia membawamu kerumah sakit lalu menelpon ayahmu untuk menjemputmu, sebelum dia pergi ke Amerika."
Jihoon akhirnya melihat sang nenek.
"Kau tahu... dia lari dari airport hanya untuk mencarimu. Aku tidak tahu dia mendapat kabar dari siapa jika kau kabur saat itu."
Jihoon tersenyum kecut. Kenapa dia tidak memberi salam perpisahan untuknya.
___
Baekhyun keluar kamar Jihoon. Dan Taehyung sudah menunggunya diluar.
"Apa yang kalian bicarakan"
"Aku hanya memberitahu jika aku memang benar menemukannya"
"Bohong, eomma.. sudah ku bilang jangan ikut campur. Jika Jihoon sudah melupakan Younghoon maka semua masalah akan beres."
"Pernahkah kau berpikir jika Jihoon sekarang adalah posisimu dengan Jungkook. Jika kau jadi Younghoon, apa yang akan kau lakukan? Apa kau juga akan meninggalkannya demi kepentingan nama baik keluarga, Kau akan menuruti apa kemauan orang tuamu? Kau bahkan tidak menghiraukan ibumu yang tua ini kala ku katakan untuk mengejar istrimu. Yah..Aku tahu selama ini kita memanjakan Jihoon, tapi aku tidak keberatan jika Younghoon dan "
"Eomma.. hentikan"
"Tapi mereka itu-" "EOMMA KU BILANG HENTIKAN!"- Taehyung
"CUKUP!!" Jihoon keluar
"Aku bosan melihat kalian bertengkar. Jika yang appa inginkan adalah aku bertunangan dengan orang pilihan appa itu, maka lakukanlah" Jihoonmelangkah pergi meninggalkan manshion.
___
Mobil
Lucas sesekali melirik ke samping.
"Bawa aku kemana saja yang kau mau. Kalau perlu tidak usah pulang"
"Aku tidak sereceh Daniel hyung, aku juga tidak pandai menggoda atau menghiburmu dengan kebobrokanku. Tapi aku akan membawamu ke tempat yang bisa membuat stressmu berkurang. Kau suka bernyanyi kan. Kau bisa melampiaskannya."
___
Karouke
"Hiks..."
🐾🐇🐾
To Be Continued
gimana-gimana?? udah lama aku gk post... kebanyakan cerita >.< yang gk tamat-tamat... okeh see u again.. vote vote vote... bintangnya yah guys.. kan lu dah baca.. buatlah author newbie ini bahagia.😘 salam Choucuang🐇🐾