01.

257 20 0
                                    

Yang terpenting dalam hidup adalah menghargai setiap usaha yang telah dilakukan, berhasil atau tidaknya itu hanya bonus untuk lebih bisa berusaha mengambil pelajaran dari setiap jalan yang telah dilewati. Meski tidak semua orang mampu melakukan tetapi setidaknya ada untuk selalu memberi selamat dan terimakasih atas apa yang telah diusahakan sesulit apapun itu.

Banyak orang yang tidak begitu beruntung, karena setiap ada kesempatan saat itu juga adalah jalan satu-satunya untuk dilewati dengan sebaik mungkin hingga suatu saat nanti tidak ada hal yang harus disesali. Namun, setiap usaha memang tidak selalu berakhir sesuai yang diharapkan tetapi justru itu dari usaha bisa belajar untuk lebih menghargai.

Melalui sekian halang rintang memang menjadi suatu keharusan untuk bisa terus hidup menjadi lebih baik. Banyak yang harus dikorbankan demi menggapai satu keinginan, sekalipun yang terberat. Dalam perjalanan yang Minhyun lalui tidak semudah yang ia bayangkan ketika menjadi seorang dokter. Bermula dari seorang mahasiswa fakultas kedokteran ia menjejaki tangga yang begitu panjang, hingga kini bisa menjadi salah satu bagian tenaga medis rumah sakit.

Impiannya yang terdengar mustahil cukup memerlukan waktu untuk bisa membuat impian itu menjadi mungkin. Belajar giat dengan penuh ketekunan selalu dijadikan satu dukungan penting agar bisa lebih jauh berjalan sesuai harapan, sampai disatu waktu impiannya berhasil digapai.

Menjadi seseorang yang hebat sangatlah diimpikan semua orang, dari setiap apa yang dilakukan itu adalah hal hebat karena berani berbuat dan mau mempertanggung jawabkan. Sama halnya dengan bertaruh waktu untuk menempuh pendidikan, selama 9 tahun selama itu ada bermacam-macam pengalaman.


"Minhyun?

Berada disatu tempat yang berisi perjuangan, Minhyun merasakan hangatnya moment dimana ia dulu memupuk kedewasaan dengan penuh keberanian, bermula dari sebuah tantangan hingga saat-saat ketika dirinya berani melakukan hal yang membuatnya menjadi sekarang. Banyak cerita berupa kenangan kala menjalani hidup sebagai mahasiswa dulu.

"Professor, sudah lama sekali kami tidak bertemu"

Bertegur sapa, waktu benar-benar memberikan jeda yang cukup membuat keasingan. Ada untuk melakukan tugas, Minhyun memberikan rasa hormatnya ketika seseorang yang sangat berpengaruh pada keberhasilan hidupnya saat ini menghampirinya untuk menyapa.

"Bagaimana kabarmu?"

"Seperti yang sekarang dilihat, sains membuatku lebih berani untuk hidup" bercanda, itu hanyalah basa-basi yang dilontarkan Minhyun. "Mr. Jeff, kewibawaanmu tidak pernah menghilang sampai sekarang"

"Kamu bisa saja Hyun. Kapan terakhir kali kami bertemu dulu?"

"Oh, aku tidak mengingatnya. Aku pikir empat tahun lalu? Banyak sekali hal yang aku lakukan belakangan ini"

Minhyun datang untuk menghadiri seminar di almamater kampusnya saat ia menjejaki jenjang pertama. Ia hadir diundang karena semasa itu dirinya menjadi mahasiswa fakultas kedokteran yang penuh prestasi sehingga jejaknya disana selalu ada dan dibanggakan karena telah berhasil memberikan citra yang baik bagi kampusnya.

Dan saat ini Minhyun telah berhasil membawa tittle spesialis dibelakang namanya. Tak mudah, memang perjalanannya untuk mendapatkan gelar itu sangat dibutuhkan tenaga dan waktu. Tantangan yang tak pernah berhenti datang untuk dilalui diberbagai kesempatan, dan Minhyun merasa bangga bahwa kini ia bisa datang kembali ke kampusnya dulu dengan hasil.

"Kamu akan ikut mengisi seminarnya bukan?"

"Ehmm.. tamu undangan disini semua adalah senior-senior, aku pikir aku masih harus banyak belajar lagi" senyumnya kaku, Minhyun rasa ia sangat muda untuk memberikan materi yang berkesan. "Aku akan menyimak dengan baik apa yang nanti disampaikan"

Caffeine | Jennie • Minhyun ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang