Telinga, kutu an?

9 5 1
                                    

"Zora emang lemah!". Ashley membulatkan matanya.

"A...apa?". Tanya Ashley.

"Aku emang lemah...aku nggak ada gunanya hidup lagi!". Ashley semakin bingung dengan perkataan Zora.

"Kamu Zora?". Tanya Ashley memastikan. Zora menegakkan badannya lalu melihat kewajah Ashley.

"Ya ampun!". Ashley menutup mulutnya kaget. Zorapun sama ia langsung menjauhkan dirinya tapi meringis karena luka diperutnya yang sama sekali belum kering.
"Auw!".

"Eh kamu kenapa Zora?". Tanya Ashley khawatir tapi Zora menatapnya tajam dan ia menunjuk wajah Ashley.

"Gue nggak kenal sama lo!". Ketus Zora lalu berdiri dan ingin pergi.

"Tunggu!". Zora tidak berhenti mendengar suara Ashley.

"Aku akan sebarin kesekolah kalau kamu peluk aku tadi dan mereka akan percaya!". Ashley berniat untuk menghentikan Zora dan yapp dia berhasil.

Zora berbalik. "Kenapa? Lo seneng liat gue susah?" Tanya Zora yang berdiri satu meter dari Ashley.

Ashley menggeleng.

"Gue malah sedih liat lo kayak tadi, dan kenapa ada luka? Dipipi kamu?". Tanya Ashley baru memperhatikan pipi Zora yang lebam. Zora mendengus.

"Bullshit! Kenapa juga lo sedih liat gue kayak tadi? Lo kasian sama gue?". Tanya Zora.

"Nggak Zora!". Ujar Ashley dan berjalan kearah Zora.

"Nggak usah sok kenal! Gue tau lo cuman kasian sama gu..

"Gue suka sama lo!".

Deg.

Zora terpaku mendengar kata Ashley. Jantungnya tiba tiba saja berdetak kencang.

"Karna gue suka sama lo! Itu alasannya gue sedih liat lo kayak tadi Zora". Ucap Ashley.
Gerimis mulai deras tapi Zora masih membeku. Ashley akhirnya menggenggam tangan Zora untuk masuk kegedung tapi Zora dengan cepat menepis tangan Ashley membuat Ashley mengernyit.

"Kenapa lo boong?". Tanya Zora kesal.  Ashley kembali mencoba menggenggam tangan Zora tapi lagi lagi ditepis.

"Alasan gilak lo nggak akan bikin gue luluh dan kenalan sama lo...

"Aku nggak butuh itu semua Zora, kamu boleh cuekin aku kamu boleh ngelakuin itu semua. Tapi, aku nggak bohong soal perasaan aku. Aku suka sama kamu waktu pertama kali kamu masuk kelas!". Lagi lagi Zora dibuat terpaku oleh kata kata Ashley.

"Auww!". Zora meringis karena lukanya yang tiba tiba saja sakit. Ashley langsung menarik Zora dan Zora tidak punya kesempatan untuk menolak.

"Ash...perut gue sakit!". Ucap Zora lemah. Keduanya berada dikoridor rumah sakit.

"Aku panggilin dokter yah, dimana ruangan kamu?". Zora menunjuk ruangan VVIP diseberang sana. Akhirnya Ashley mengantar Zora keruangannya.

Keduanya berhenti didepan ruangan Zora.
"Anggap gue sama lo nggak pernah ketemu disini dan gue nggak pernah kenal sama lo!". Tukas Zora lalu memutar knop pintu untuk masuk.

"Kalau itu mau kamu Zora, apapun akan aku lakuin untuk kamu!". Hati Zora berdesir entah kenapa.

"Oh iyya Zora!". Zora berhenti bergerak dan nafasnya tercetak.

"Boleh minta nomer kamu?". Zora terkejut tapi tentu Ashley tidak melihat wajah terkejut Zora.

"Nggak!".

"Pliss...

"Nggak! Sekarang lo pergi!". Zora kemudian membanting pintu didepan Ashlsy.
Ashley tersenyum, setidaknya dia tau Zora seperti apa. Dia....sadgirl:(

Annoying Girl( SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang