Hari Ketiga (Pt. 2)

1.6K 265 0
                                    

Saat ingin membayar, secarik kertas jatuh dari dompet milik Donghyuck.

Stan kelas 12 IPA 2, jam 11:30.

⇱—Pemuja Rahasia—⇲

Donghyuck mencolek bahu Jaemin. "Jaem, kelas 12 IPA 2 jual apaan?"

"Mereka ga jualan, mereka bikin event doang. Tuh, sana, menfess party." Ujar Jaemin sambil menunjuk stan kelas yang dimaksud Donghyuck. Terletak di tengah-tengah, lokasi strategis membuat banyak orang yang datang ke sana.

"Eh iya, abis ini aku mau kesana juga. Harvey nitip makan siang soalnya," Renjun muncul sambil membawa sekotak bekal di tangan kirinya dan dua kaleng soda.

Usai membayar makanan, mereka bertiga langsung berjalan ke arah stan menfess party milik kelas 12 IPA 2. Sepanjang jalan mereka selalu dihadang oleh orang-orang yang menawarkan jualannya, kurang lebih sepuluh menit kemudian barulah mereka sampai ke stan tersebut.

Disana ramai orang sudah berkumpul, duduk di deretan bangku-bangku sambil menuliskan beberapa sticky note. Beberapa orang berkumpul di satu titik dan bersorak gembira.

Agak bingung, begitupun dengan kedua temannya, Jaemin mencoba bertanya kepada salah satu kenalannya disana.

Jaemin mencolek bahu salah murid dengan topi sekolah yang dipakai terbalik di kepalanya. "Ssut, Kak Dino, di sini lagi pada ngapain?" ujar Jaemin sambil sedikit berbisik.

"Menfess Party." Jawab Dino singkat.

"Iyaaaa, aku tau ini Menfess Party, tapi konsepnya gimana ih?"

"Oalah. Kalau mau isi, minta aja sticky note di Changbin, terus kalau mau makan atau minum pesan aja nanti dianterin. Selesai nulis sticky notenya boleh ditempelin di papan sana atau mau pakai jasa kurir express biar langsung dikasiin ke orang yang dituju," jelas Dino panjang lebar, lalu segera pergi tergesa-gesa kala ada yang memanggil untuk memesan minuman.

Jaemin yang 'agak' paham, menghampiri kedua temannya dan menjelaskan konsep disini. Mereka pergi meminta sticky note pada Changbin. Sekalian Renjun menitipkan kotak bekal untuk pacarnya yang kebetulan sekelas dengan Changbin.

Mereka bertiga lalu duduk di meja dan mulai menulis sticky note yang telah mereka ambil.

Saat sedang sibuk menulis, Donghyuck dikagetkan dengan seseorang yang menepuk belakangnya pelan. Donghyuck meraba-raba punggungnya, merasa ada sesuatu yang menempel disana.

"Ugh- Jun, bisa tolong liatin belakangku ga?"

Donghyuck menghadapkan punggungnya ke depan Renjun, dan dengan segera Renjun menarik secarik kertas yang menempel lalu memberikannya pada Donghyuck.

"Lagi...?"

You look georgeus today, Sunflower.

13.9

⇱—Pemuja Rahasia—⇲

"Siapa yang punya ini?" Teriakan Donghyuck menggema di seluruh kelas namun tidak ada yang menanggapi. Semuanya sibuk berteriak ketakutan karena menonton film horror, padahal masih jam 1 siang saat itu.

Donghyuck mendecak kesal, lalu membawa tas dan juga buket bunga matahari—kesukaannya, keluar kelas. Tepat saat baru membuka pintu, Felix berteriak, "DONGHYUCK DAPAT BUNGA! CIEEEEE," yang kemudian disusul dengan teriakan menggoda anak-anak lainnya.

⇱—Pemuja Rahasia, TBC—⇲

dONGHYUCK'S GETTING A SUNFLOWER WHEEEEEEEEE

(ini gegara habis nonton jcc yg baru apdet, kepikiran mark—as the flowerist, and donghyuck the collegue boy)

pemuja rahasia, markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang