Khawatir

766 58 98
                                    

Semalam,Yaya curhat dengan Om Gempa.Yaya menceritakan masalahnya tentang mamanya.Ia ingin tahu sebabnya mengapa orangtuanya berpisah,dan mengenai anak kandungnya atau bukan.Dan Om Gempa memberi saran untuk menyelidiki diam diam,seperti mata mata:v.Yaya nurut.

Situasi sekarang~~

Yaya mengendap masuk ke rumah papanya lewat pintu belakang.Suasana rumah sepi,hanya ada beberapa pekerja.

Yaya sedang mencari sesuatu tentang mamanya.Yaya yakin,pasti ada kok walaupun sangat sedikit mendapatkan yang ia perlukan.

Tadi,Yaya sempat izin pada Bibi untuk masuk rumah,tentunya bibi tersebut setuju.Inikan rumahnya papa nya!!

Sekarang,Yaya sudah berada di dalam gudang.Gudang itu sangat tidak terawat,tidak seperti gudang sebelahnya.

"Mungkin semenjak mama pergi papa menaruh barang barang mama di sini.Lalu gudang sebelahnya di gunakan untuk menaruh barang barang lainnya.Kata bibi,gudang ini juga jarang di gunakan,"kata Yaya

Cukup besar untuk ukuran sebuah gudang.Debu debu menempel pada barang barang yang tak terpakai.

Aku harus mencari sesuatu untuk mengetahui sebab apa sehingga papa dan mama cerai.Terus kata Nenek Lampir itu,aku bukan anak papa.Terus aku anak siapa??Nggak mungkin kan aku anaknya Shahrukh Khan,batin Yaya.

Yaya mulai mencari sesuatu itu,aku harus mendapatkannya.

Perhatian Yaya teralihkan dengan lemari besar yang ada di sudut gudang itu.Yaya mendekati lemari itu.Sama dengan barang lainnya,lemari itu sudah berdebu.Mungkin,karena harganya yang mahal,lemari itu masih kokoh dan tak menjadi sarang rayap.

Yaya membuka lemari itu,alangkah terkejutnya.Didalam lemari itu berisi pakaian wanita dengan hampir seluruhnya model gamis.

"Apa mungkin ini bajunya mama Shelina??"-tanya Yaya lirih.

"Eh?!Gak mungkin!! Dia kan gak pake jilbab,oh..ataukah ini bajunya mama dulu,"-pikir Yaya.Yaya mengambil salah satu baju di lemari tersebut.Gamis berdominan warna merah dan hitam itu sangat menarik di mata Yaya.

Yaya menghirup aroma baju itu.

"Tidak mungkin...Ini kan bau parfum mama,aku tidak mungkin salah,"-kata Yaya lirih.

Yaya mengambil baju itu dan ia taruh di dalam tas sekolahnya.Yaya akan menyimpan dan memakainya suatu saat.Yaya mulai mencari sesuatu yang lain.Tapi hanya berisi baju baju semua.

Triinggg

Satu buah benda yang terbuat dari besi terjatuh.

Kunci??

Batin Yaya.

Yaya memungutnya,ia memperhatikan kunci kecil itu.

Ini kunci apaan??tanya Yaya.

Ia memperhatikan penampilan lemari itu.Tadi,saat Yaya membukanya lemari itu tak terkunci, namun kenapa ada kunci??

Mata Yaya berhenti pada lemari kecil di samping lemari besar itu.

Apa ini kunci lemari itu??Tapi kenapa disimpan di tempat yang cukup sulit di temukan??Apa ada sesuatu yang penting??

Yaya mendekati lemari itu,ia mencoba mencocokkan kunci itu dengan lemari itu.

Clekkk!!

Ternyata pas.Yaya membuka lemari itu,ada sebuah buku sepertinya itu buku diary,ada juga lembaran kertas putih tersusun dalam wadah map berwarna biru.Langsung saja memasukkannya ke dalam tas.

Hei, Boy!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang