6

501 52 0
                                    

"Kau mau kemana?" saat ini dia melepaskan pelukannya, aku bingung mengapa ia terlihat frustasi

"Aku akan pulang, Em"

"Mengapa? Mak –maksudku baiklah" dan ia berjalan menuju jendela dan ia sepertinya benar-benar ingin pergi

"Cam?" ucapku purau, ia membalikan badannya lagi dan menatapku dalam-dalam dengan kedua irish coklatnya

"ada apa?"

"Bisakah kau tinggal disini semalam? Stay here, Cam. Aku sangat takut" lama tak menjawab pertanyaanku, dan sepertinya ia tidak mau "Ok, jika kau keberatan, tidak apa"

"Ok, baiklah jika itu mau mu, aku akan tetap tinggal, aku akan tetap bersamamu disini" sekarang Cameron berada disampingku, ya, kami satu ranjang.

Aku memeluk tubuhnya se-erat mungkin, takut akan kehilangan dia, aku mencari posisi tidur yang enak "Jangan tinggalkan aku sebelum aku tidur, aku masih takut, Cam" ucapku sebelum aku tertidur "aku mencintaimu, Cam" Disaat itu aku sudah berada dialam bawah sadarku, kini aku tidur dengan nyaman dibelukannya, oh god! Jika bisa, perlamakan waktu kebersamaan ini tuhannn!!! "aku juga mencintaimu, Emily Zeinn Collins" ucapnya berbisik dan mengecup keningku sambil memelukku, sekarang kami tertidur pulas, dan berada dialam bawah sadar.

Aku terbangun dan kulihat jam dindinding menunjukkan pukul 02.45 dan aku kini aku masih didalam pelukannya, begitu manis ketika melihat ia tidur, aku ingin memiliki ia sepenuhnya, tapi aku takut..... aku memegang mukanya masih tidak percaya akan kenyataan, tapi kenyataan berkata IYA, bukan TIDAK, aku senang bisa berada disisinya. Dia terbangun, karena aku masih saja memegangi mukanya yang tampan "maaf, aku telah membangunkanmu" aku tersenyum kepadanya

"Tidak, tidak apa. Aku akan senang jika kau yang telah mengganggu tidurku" dia sexy saat baru bangun dari tidurnya dan setengah sadar. Apa? Apa yang baru saja tadi ku katakan? Well, tapi memang itu adanya.

"Aw, bahkan kau terlihat sexy saat setengah sadar dari tidurmu" kataku menggodanya

Aww, aku geli ketika ia baru saja mengelitiku, tapi aku berusaha untuk tidak bersuara, agar Ibu dan Luke tidak bangun "Cam hentikan, kau membuatku geli"

Ia menghentikan perbuatannya dan sekarang ia berada diatasku, tepat diatasku! Kini aku tertiban oleh tubuhnya, kini menjadi hening kembali, dan semakin lama, mukanya mendekati wajahku..... dan Hap! Ia menciumku sekilas bibirku.

***

Paper Plane ✘ Cameron DallasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang