Wedding

Part 8

2hari kemudian ,Bright telah mempersiapkan pernikahannya dengan Win yang akan diselenggarakan minggu depan ..

Bright sangat terburu-buru untuk menikahi Win ,karena dia ingin menghabiskan waktu yang lebih banyak bersama Win sebelum dia menikahi wanita pilihan ibunya ..

Sedangkan pernikahan dengan wanita pilihan ibunya yang tentu nya Bright belum tahu siapa siapanya karena dia juga tidak ingin tahu ,akan diselenggarakan 2 bulan setelah ia menikahi Win dan yang mengurus pernikahannya tentu bukan Bright melainkan keluarganya ..

"P' ,kau yakin akan menikahiku minggu depan ? Bukan kah ini terlalu cepat ,bahkan kita belum mempersiapkan nya "

"Aku yakin ,dan semua persiapan untuk menikahimu sudah hampir selesai .. Tinggal tunggu baju mu " ucap Bright

"Kau tau Win , Alasanku terburu-buru ingin menikahimu karena aku ingin lebih banyak menghabiskan waktu bersamamu sebelum aku harus menikahi wanita itu "sambungnya

"Mmm ngomong-ngomong ,kau sudah menemui wanita itu ? " tanya win

"Belum ,aku malas .. Dan kau tau ,siapapun wanita itu tidak penting bagiku .. Aku menikahinya karena terpaksa ,sedangkan aku menikahimu karena hatiku " win tersenyum malu

"Kenapa kau begitu manis P' "

"Benarkah ? Jika aku manis ,tolong cicipi aku "

Win yang digodai oleh Bright pun tersipu malu

"Aishh ,apakah aku yang harus mencicipimu ? " ucap Bright

"Gak , kemaren malem kamu udh menghabisiku .. Yang ada pantatku ,akan bengkak " dan Bright yang mendapat jawaban langsung tertawa tanpa dosa

.

Hari pernikahan

Hari ini tepat ,hari dimana 2 Insan manusia mengikatkan tali pernikahan ..

Mereka adalah pasangan yang sangat manis ,dan kalian pasti tau mereka adalah BrightWin ..

Bright maupun Win mengucapkan janji suci didepan altar yang diakhiri mengucap janji suci nya dengan kecupan manis  ..

Setelah Bright memberikan kecupan manis pada Win ,dia pun mengucapkan beberapa kalimat yang mampu membuat semua orang yang melihat tampak iri ..

"Win hari ini adalah hari paling bahagia sepanjang hidupku selama bersamamu.. Dan aku bersungguh sungguh untuk tetap selalu ada disisimu hingga rambut kita berubah menjadi warna putih  "

"Win , Aku mencintaimu "

"Aku jauh lebih mencintaimu P' "

Setelah kalimat itu terlontar ,Bright tak segan untuk mencium Win .. Kali ini bukan sebuah kecupan ,melainkan ciuman tulus untuk menyalurkan rasa bahagia mereka tanpa adanya hasrat ..

.

Setelah melakukan ritual yang selayaknya pernikahan dilakukan ,para tamu undangan pun pulang sehingga yang tersisa ditempat resepsi pernikahan mereka hanya keluarga WIN dan BRIGHT

"Bright " Panggil Ibu Win pada bright yang saat itu sedang sendirian karena Win izin pergi ke toilet

"Iyah ,mae "

"Bright ,terimakasih karena akhirnya kamu memutuskan untuk menikahi Win .. "

"Bright kau tau kan ,Win adalah anak terakhir kami ..Dan kami mohon padamu ,tolong jaga Win sebaik mungkin seperti sebelumnya .. Dan , mae ingin mengingatkan Win adalah orang yang mungkin terlihat tegar padahal hatinya sangat rapuh .. Dia adalah anak kami yang benar benar berharga ,dan tolong jangan sakiti dia ..Dan ketika ,kamu merasa bosan hingga ingin mengakhiri pernikahan mu tolong .. Tolong ,katakan padaku Maka aku akan menjemputnya untuk membawanya kembali "
Ucapnya panjang lebar sambil menitikan air mata nya ..
Bright pun langsung memeluk mertuanya itu

Bright yang mendengar kalimat itu ,merasa nyeri menjalar dihatinya karena bagaimanapun dia telah menyakiti anaknya namun hal itu tidak diketahui oleh Ibu Win .. Karena ,memang sebelum Bright dan Win menikah ,Win meminta keluarga Bright dan Bright sendiri untuk tidak memberi tahu Ibunya bahwa dia akan di dua kan  ..

Dengan alasan Win takut jika keluarganya tidak setuju ,hingga membuat rencana pernikahannya gagal ..

Awalnya Bright menolak ,namun Win berusaha terus agar Bright mengikuti kemauannya .. Hingga akhirnya ,mereka semua merahasiakan hal ini ..

"Mae ,aku tidak akan mau berpisah dengan Win meskipun badai menerpa keluarga kami "

"mmm mae percaya padamu nak " mereka pun melepaskan pelukannya

"Hmm ada apa iniih ,ko P'bright dan Mae saling berpelukan ? "

"ehh Win , mae hanya mengucapkan rasa terimakasih karena Bright mau menikahi abak mae yang nakal hehe "

"Ishhh mae ,aku kan anak baik-baik " bela win dengan mempoutkan bibirnya

"Diih ini yg udah nikah ,masih aja kek anak kecil bibir dimanyun manyunin kek donal bebek "

"Maeee " Bright dan ibu Win saling menatap dan tertawa renyah ,sedangkan keluarga mereka yang lain masih sibuk berbincang ..

#tbc

Dah ini panjang kannn , dan ini ada yg nungguin cerita ini gak siih wkwk ..

Sebenernya pen buru buru part sedih sedihn ,cumaaa krn minta yg panjang ceritanya rada lelet alurnya niih