Bright dan Win pun masuk kedalam mobil berwarna putihnya..
"Win" panggil Bright, dan win pun menengok sambil menarik badan bright untuk ia peluk
"Tenangkan lah dirimu dulu oke, baru kita bicarakan soal tadi na "
Setelah 5 menit mereka berpelukan, dan Win yang merasa Bright sudah mulai tenang pun mulai membuka suara
"P', apa kau sudah enakan hmmm "
"Mmmm, apa kau lapar? "
"Iyahh aku laparr sekalii, ayok kita makan makanan enakk "
"Kau ini, soal makanan nomor satu yah "
"Tentu sajaa.. "
Kekehan suara tawa Bright mulai terdengar, dia benar benar merasa gemas pada Win.. Hingga rasanya ingin sekali meng gigit pipi win
"Win boleh kah aku meng gigit pipimu "
"Tentu tidak, nanti kalo pipiku boleh bagaimana " ucap win sambil menangkup pipinya berniat untuk menutupi pipi gembulnya
"Aissh kau bertingkah lucu lagii, jadi ingin memakan mu " ucap bright sambil mencabik cabik pipi Win
"P' !!! Pikiranmu selalu saja kotor, setidaknya beri aku makan dulu. Baru kamu boleh memakan ku "
"Seriusan? Sampe pagi yah sayang"
"Tergantung makananya, jika enak maka akan ku beri service yang memuaskan "
"Asiiik, ayok kita makan yg enak enak sayang "
"Dasar otak mesummm "
Win yang sedari tadi sok baik-baik saja, sok bercanda sebenernya dia sangat bingung dan sedih.. Karena, mimpi dia memang menikah dengan Bright.. Namun terhalang restu, dan disaat diberi restu ada syarat yang benar benar sulit ia penuhi..
Tidak ada orang yang mau dimadu atau di duakan.. Huffft belum lagi, bagaimana tanggapan orangtua win kalo tahu soal ini..
Orangtua Win, sedari dulu sangat wellcome pada siapapun jadi pendamping Win.. Win sudah memperkenalkan Bright sebagai pasangannya pada 6 bulan setelah mereka menjalin hubungan..
Dan orangtua win baik-baik saja dengan itu, dan setelah satu tahun mereka menjalin hubungan Bright meminta win untuk tinggal bersamanya dan orangtua win pun menyetujuinya karena orang tua win tau, Bright dapat dipercaya bahkan Bright telah berjanji untuk selalu menjaga dan sebisa mungkin bright tidak akan pernah menyakiti hati Win..
"Win, kita sudah sampai ke tempat makanan yang paling enak "
"Yeeaaayyy, akhirnya makan makan makan " ucap win kegirangan sambil keuar dan cepat cepar menuju restaurant
Setelah 30 menit mereka menyantap hidangan, Win pun merasa puas..
Dan tiba-tiba win mengeluarkan suaranya
"P', kenapa kita tidak mencoba untuk memenuhi persyaratan yang Ibu mu minta? "
" win, maksudmu apa? "
"Bukan kah impian kita adalah menikah, mengikat janji suci? Dan kesempatan itu telah tiba, jadi kenapa kita tidak mencoba tuk melakukannya? "
"Win, kau sadar apa yang kamu katakan barusan? Kamu baru saja, menyuruh aku untuk menduakan mu !! "
"Tapi, bukankah akan lebih baik seperti itu.. Dengan itu kau bisa memiliki seorang anak, aku tau kau juga menginginkan seorang anak bukan? "
"Win, dulu aku pernah bahas tentang ini bukan? Lebih baik aku tidak memiliki keturunan, daripada harus menyakiti hatimu.. Win, aku lelah.. Aku mau pulang " ucap Bright sembari meninggalkan Win yang masih duduk..
Bright pun membayar makanan mereka, lalu pergi menuju mobilnya
"Pak, boleh saya bereskan? "
Win pun tersadar dari lamunannya karena staff yang ingin membereskan piring bekas makanannya
"Mmm silahkan " dan win pun memutuskan untuk keluar dari restaurant tersebut
"Aishh hujan, ahh pasti P' Bright sudah pergi.. Dasar bodoh kau Win "
-tiiiiiiiin
"Masuk " ucap Bright yang memasang muka datar dan galaknya
Win pun masuk kedalam mobil ny dengan ras takutnya, dia tau saat membicarakan hal sensitif seperti tadi akan membangunkan amarah Bright.. Tapi, Win bertekad untuk membicarakan hal itu karena dia merasa perlu untuk membicarakannya..
Tak terasa, merekapun sampai pada rumah yang mereka tinggali..
Bright, keluar duluan yang disusul oleh Win.."P'... "
#tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding
FantasyIni adalah kisah dua pasangan yang saling mencintai, mereka telah bersama selama 5 tahun.. Mereka adalah Bright dan Win Cinta Bright maupun Win sama sama besarnya, dan selama 5 tahun menjalin hubungan lika liku cinta sudah mereka lewati bersama...