Wedding

Part 6

" Tapi pa- " belum sempat menjawab ,Win menyela

"Bright pasti akan menikahi wanita pilihan kalian ,dan dengan itu aku bisa menikahi P' Bright bukan om ? " Tanya Win untuk memastikan pada Ayah Bright

"Win maksudmu apa ,aku hanya akan menikah denganmu " sahut bright

"P' , aku juga ingin menikah denganmu .. tapi ,jika kita tidak mendapatkan restu dari orangtua mu aku tidak ingin menikah .. "

Ayah bright yang sedaritadi menyimak ,dia mulai mengeluarkan suara

"Bright dengarkan Win ,dia saja tidak merasa keberatan .. Tolong bahagiakan Ibumu kali ini saja "

"Baiklah ,tapi aku akan menikahi Win terlebih dahulu setelah itu aku akan menikahi wanita pilihan kalian " Setelah mengatakan kalimat yang tidak pernah ingin ia ucapkan ,Bright pun pergi keluar dari ruangan ibunya dirawat

"Win ,tetimakasih "

"Sama sama om ,dan aku juga ingin berterimakasih karena kalian akhirnya memberi kami restu "

Hari mulai malam,dan Win sedari Bright pergi ia tetap setia menunggu calon mertuanya itu ..
Dia memutuskan untuk tetap disana ,meskipun ayah bright menyuruhnya pulang ..

Dan ,suasana didalam ruangan itu sangat hening hingga Ayah Bright pun mulai membuka suaranya ..

"Win "

"iya om "

"Mulai  sekarang panggil saya dan ibunya bright dengan sebutan Papa Mama  "

"mmm iyah  pa " ucapnya canggung

"kau tau dulu Bright sangat dekat dengan keluarga kami? "

Dan dari situlah ayah bright menceritakan masa masa bright masih dekat dengan keluarganya ,dan ayahnya bilang bahwa dulu keluarganya sangat harmonis ..

Namun ,disaat Bright memasuki SMA keharmonisan keluarganya mulai goyah karena baik ayah maupun ibunya selalu disibukkan dengan pekerjaanya sehingga Bright bisa dikatakan kekurangan perhatian..

Dari Masa itulah Bright mulai berubah ,Bright yang dulunya selalu memberikan senyuman manis dan tawa cerianya berubah menjadi Bright yang datar seperti orang yang tidak punya kehidupan..

Tapi ,ayah Bright bilang bahwa Bright mulai kembali terlihat memiliki kehidupan dan wajahnya terlihat bahagia dan alasan Bright mulai ceria lagi karena Win ..

"Papa sangat berterimakasih ,karena kamu Bright kembali memiliki kehidupan .. Karenamu ,kami bisa melihat senyumannya .. Namun ,maafkan kami karena gender kalian dulu kami tidak bisa menerimamu .. Tapi setelah kami perhatikan ,kami tersadar bahwa Cinta yang kalian miliki sama besarnya .. Dan Win ,maafkan kami karena kami sampai saat ini terus menginginkan seorang keturunan .. "

"Tidak apa-apa Pa ,aku juga mengerti .. Dan seharusnya akulah yang berterimakasih karena kalian sudah memberi kami restu sehingga keinginan kami untuk menikah pun akan terwujud .. "

Ayah Bright pun mulai memeluk win sebentar ,untuk menyalurkan rasa terimakasih ..

"Win ,pulang lah .. Kasihan Bright dirumah ,tolong tenangkan dirinya "

"Tapi , mama belum bangun pa "

"Tak apa ,tar papa kabarin kalo dia sudah sadar .. ini sudah larut malam nak "

"Baik pa ,aku pulang .. Kalo ada apa-apa kabarin Win yah pa "

"Baiklah ,hati-hati yah "

Dan win pun mulai pergi dari rumah sakit ,namun Win yang bukannya pergi pulang dia malah pergi ke taman dekat rumah sakit..

Bukan tanpa alasan win pergi ke taman ,tapi bagi Win dia juga membutuhkan ketenangan .. Memang benar dia mengizinkan Bright untuk menikahi wanita lain ,tapi dalam lubuk hatinya dia merasakan betapa sakitnya perasaan dia ..

Win berpikir ,apa ia bisa berbagi ? Apa win bisa ikhlas ,dan  jika Bright menikahi wanita lain kemungkinan waktu Bright untuk diriny akan sedikit dan yang dia takutkam adalah Bright akan melupakannya ...

Ketakutan ketakutan itu sedaritadi memenuhi pikiran Bright ,dan tak terasa air matanya mulai membasahi pipinya ..

"TUHANN ,KENAPA ? KENAPA INI SEMUA TERJADI PADAKU ? KENAPA ,KAU BERIKAN COBAAN UNTUK KU SESULIT INI ?AKU JUGA INGIN BAHAGIAA " teriak Win untuk mencurahkan isi hatinya , dan ketika suasana hatinya sudah lega dia pun memutuskan untuk pulang ke rumahnya

Ceklek

"Win " ..

#tbc

Sorry klo ceritanya rada aneh ,gk jelass wkwk

Tp mau nanya dong ,kalian suka gk siih sama cerita ini ?