enam

84 31 47
                                    

*pasti kalian tau bagaimana cara menghargai karya orang lain🙆‍♀️




different—

different—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



hari minggu biasanya ashila menemani jisung untuk bermain ps. jangan salah, gini gini ashila jago bermain ps.

tapi lebih jago an jisung:"

tak hanya mereka berdua, ada sepupunya ashila juga yang kemarin baru datang. namanya chenle.

dia kaya, tetapi tidak sombong. alhamdulillah..

suka bagi bagi duit. anaknya baik, lucu, ceria, gemesin bangett. ashila pengen tuker tambah adiknya rasanya.

"kamu kok kalah sih sung sama kakakmu," chenle mengeluh tak terima karena tadi ia sempat berpikir bahwa ashila lah yang akan kalah, ditambah dia tadi juga bertaruh, jika ashila yang kalah, ashila akan membelikan mereka pizza begitu pula sebaliknya. tapi ini? jisung lah yang kalah. chenle sih tidak masalah jika dia yang akan mentraktir pizza, tapi dia dan jisung kan cowo, masa kalah sama cewe:(

"udah terima nasib aja haha," ashila hanya tertawa, lalu pergi mengambil minum kemudian balik lagi.

chenle hanya menatap jisung dengan kesal. jisung yang di tatap chenle hanya cengengesan.

"kayaknya tadi stik ps gua rusak deh le, terus gak berfungsi gitu jadinya kalah," alibi jisung.

chenle semakin cemberut mendengar alasan jisung.

"kak mau aku yang pesen apa kak shila yang pesen pizza nya? tanya chenle.

ashila berpikir sejenak "hmm.. kakak aja deh. tapi pake uang kamu ya le," ashila tersenyum manis.

chenle pun ikut tersenyum dan kemudian mengangguk.

ashila yang gemas, langsung mengacak acak rambut chenle. kemudian, dia mengambil ponsel nya dan mulai memesan lewat aplikasi ojek online. mumpung ada promo juga.

setelah memesan, ashila menyuruh chenle dan jisung yang bermain ps. dia hanya menonton sambil sesekali membalas pesan dari mark.

ashila tersenyum ketika membaca pesan mark.

jisung dan chenle yang melihat hal itu hanya saling tukar pandang.

"kakakmu gila?" tanya chenle.

"bukan kakak gua," jawab jisung.

"gue denger ya bocil," balas ashila yang masih memfokuskan atensi nya pada ponselnya.

ashila tiba-tiba bangkit dari duduknya dan mulai berjalan ke arah pintu.

"mau kemana kak?" teriak jisung dari ruang tamu.

"ambil gofood, abangnya udah di depan," jawab ashila dengan teriakan pula. mentang mentang bunda lagi ada acara di rumah temannya, mereka jadi bebas teriak teriakan udah kayak di hutan aja.

DIFFERENT | MARK LEETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang