Chapter 17

1.6K 151 7
                                    

Sudah bebarapa hari ini Felix dan David tinggal di istana Hyruleus, dan juga tiga hari setelah diskusi itu David dan Airis pergi untuk mencari sesuatu, David meminta Daryan untuk menjaga adiknya, tanpa disuruh pun Daryan pasti sudah melakukannya

Dan disinilah mereka sekarang berada di pusat kota kerajaan Kingdom Hearts karena Felix beralasan bahwa dia bosan berada di istana jadi dia meminta ijin pada Daryan untuk membiarkannya keluar, Felix bilang dia akan keluar bersama twins dan juga Airon, yaaa selama Felix tinggal di istana dia sudah mengenal mereka karena twins adalah adik angkat Daryan, sedangkan Airon adalah pasangan mereka

Awalnya Felix terkejut Airon bisa menjadi pasangan dari si twins, tapi mau bagaimana lagi itu sudah takdir, oke balik lagi Daryan yang ragu meninggalkan Felix bersama dengan twins akhirnya ikut dengan Felix, Daryan menawarkan untuk menaiki kuda tapi Felix menolak mentah-mentah karena dia ingin berjalan kaki saja, kalau dengan kuda itu akan terlihat mencolok

Sebenarnya kehadiran raja mereka dan dua pangeran kembar itu sudah menjadi sorot perhatian penduduk di pusat kota karena mereka sangat jarang melihat raja mereka dan dua pangeran itu keluar dari istana, mereka akan keluar istana kalau memang ada sesuatu yang penting saja, setiap penduduk yang melihat raja mereka, mereka akan segera menundukkan kepalanya, tapi tidak sampai disitu Felix dan Airon juga jadi pusat perhatian walaupun lebih mengarah ke Felix, para penduduk penasaran siapa kira-kira lelaki cantik itu, mengapa dia bisa bersama sang raja

Kini Felix dan Daryan berada disebuah toko pernak pernik, sedang si kembar sudah menyeret Airon ke toko yang menjual alat latihan untuk membeli anak panah

"Maaf tuan ada yang bisa kami bantu?" salah satu pelayan toko itu menghampiri Felix yang sedang berkeliling melihat-lihat

"Oh aku hanya ingin melihat-lihat terlebih dahulu," ujar Felix dan tubuhnya kini berhenti di sebuah etalase kaca yang menampilkan berbagai macam kalung dengan permata yang indah

Pandangannya jatuh pada kalung berbandul permata biru aquamarine yang membentuk pola-pola simbol es, sangat cantik dan indah

"Kau menginginkannya sayang?" Daryan menghampiri Felix yang masih terpaku melihat kalung itu

"Itu sangat cantik, tapi pasti sangat mahal,"Felix menghembuskan nafasnya dan mulai melangkahkan kakinya kembali keluar dari toko tapi tertahan karena Daryan memanggilnya

"Felix, ikut aku sebentar," Daryan menarik lembut tangan Felix

Felix mengerang malas
"Kemana? Aku tidak mau,"

Daryan tersenyum lembut menanggapinya
"Aku ingin menunjukkan sesuatu padamu,"

Felix yang mendengarnya hanya pasrah saat Daryan membawanya ke sebuah pohon besar dan rindang tidak jauh dari pusat kota

Felix bersedekap menatap Daryan
"Kau ingin menunjukkan apa? Kenapa membawaku kemari? Kau tidak akan melakukan hal-hal yang macam-macam kan? Kalau kau melakukan hal itu akan menen-umph," Felix membelalakan matanya saat jari telunjuk Daryan menempel di bibirnya menyuruhnya untuk diam

Daryan terkekeh kecil melihat rentetan pertanyaan yang sangat cerewet itu keluar dari bibir mungil Felix

"Diamlah sayang, kau terlalu cerewet tenang saja aku tidak macam-macam padamu, naahh sekarang tutup matamu," ujar Daryan dengan lembut

"Tidak mau, kalau kau ingin menunjukkan sesuatu tinggal tunjukan saja," Felix memalingkan wajahnya ke arah lain

"Oh ayolah, ku mohon tutup matamu sebentar saja, tidak lama oke," Daryan sedikit membujuk Felix

Felix menghela nafasnya tetapi tetap menuruti kemauan Daryan
"Baiklah kau puas sekarang,"

Daryan tersenyum dan mengeluarkan sebuah benda dari saku bajunya, sebuah kotak berwarna hitam dan memberikannya tepat di depan Felix

[BL] KINGDOM HEARTS  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang