Chapter 26

1.3K 105 6
                                    

Matahari telah menunjukkan sinarnya, Felix kini telah terbangun dari tidurnya lebih awal dan menatap Daryan yang masih tertidur lelap

"Aku akan pergi sebentar, aku akan kembali," ujar Felix dengan mengecup pipi Daryan dengan lembut

sebelum dia membangkitkan dirinya dengan pelan dan keluar dari istana, kini Felix sedang berjalan-jalan disekitar istana dan dia berhenti pada pohon yang dibangkitkannya

Kemudian tidak lama Felix memunculkan kedua sayapnya dan terbang meninggalkan istana tanpa sepengetahuan siapapun

-------------------------------
Sementara di kamar David dan Airis, Airis kini membangunkan David yang masih betah memejamkan matanya, dia kemudian mengguncangkan tubuh David dengan pelan

"David bangun kau dasar tukang tidur," ujar Airis dengan menarik selimutnya

"5 menit lagi sayang," ujar David yang masih menutup matanya

"Tidak. Cepat bangun atau aku akan membekukanmu?" ujar Airis dengan menarik tangan David

Tapi sayang David malah menarik balik tangan Airis sampai dia kehilangan keseimbangan dan   jatuh menimpa David, David dengan segera memeluk pinggang Airis dengan erat

"Yaakk lepaskan pelukanmu David," ujar Airis dengan bergerak-gerak di atas tubuh David

"Jangan terlalu banyak bergerak sayang, kau ingin membangunkan sesuatu?" ujar David kini membuka matanya dan menatap Airis

Airis membulatkan matanya saat sesuatu yang menonjol terasa di perutnya
"David jangan bilang kau?"

"Ukh aku tidak tahan lagi sayang" ujar David langsung membalikkan posisi kini Airis berada di bawahnya

"Apa yang ingin kau lakukan? Ini masih pagi!" ujar Airis menahan bahu David

"Aku tidak peduli sayang, apa kau tidak merasa kasihan padaku dan juga aku sangat menginginkanmu saat ini?" ujar David menatap memelas pada Airis

Airis menghembuskan nafasnya
"Baiklah, ta-tapi hanya sekali! Aku tidak ingin terlihat aneh saat berjala."

David yang mendapatkan lampu hijau dari Airis langsung melumat bibir Airis tanpa permisi

"Ummhhh.......Ummmhhh.....Mnnnhhh" Airis mengalungkan kedua tangannya di leher David dan mengikuti permainan bibir David

"Annnhhh.........Ahhh......" desah Airis saat David turun menjilat lehernya dengan sensual dan menghisap dengan kuat sampai muncul tanda kissmark

Tangan David kini turun menyingkap baju Airis dan merambat naik untuk menggoda nipple Airis yang kini menegang

"Ahhh......Davidhhh.....jang.....annhh.......menggodakuuhh" Airis menggelinjang saat David memelintir dan mencubit kecil nipplenya dia merasakan sakit dan nikmat sekaligus

David yang tidak tahan sedari tadi karena mendengar desahan Airis langsung menurunkan celana tidur Airis dan dalamannya, terlihat adik kecil Airis kini menegang sempurna dengan cairan yang keluar

"Jangannh melihatnya seperti itu, aku malu" ujar Airis dengan wajahnya yang sudah memerah sempurna

David langsung memijat lembut adik kecil Airis dan mengocoknya dengan kuat membuat Airis mendesah kuat

"Ahhh.......ahhhh.....aaahhh....." Airis mencengkram sprei dengan kuat merasakan nikmat yang diberikan oleh David

"Daviiddhhh.......Ahhh.....ahhh......aku inginhh keluaarhhh......Aakkhhh" Felix melengkungkan tubuhnya saat keluar untuk pertama kalinya

[BL] KINGDOM HEARTS  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang