Yibo or Yuchen?

3.6K 293 30
                                    

*keesokanHarinya.....

Sekarang Xiao Zhan berada di dalam mobil Yibo yang akan mengantarnya kembali ke rumahnya. Sedangkan Yuan berada dalam gendongan Xiao Zhan tertidur.

"Terima kasih Yibo" kata Xiao Zhan.

"Iya sama-sama"

Hening.

Sekarang hanya ada keheningan di antara mereka berdua. Tak terasa mereka pun sampai di rumah Xiao Zhan. Mereka pun turun.

"Terima kasih sudah mengatarku"

"Tidak masalah sudah tanggung jawab ku"

Xiao Zhan hanya mengangguk.

"Zhan-Zhan kumohon menikahlah denganku" kata Yibo.

"Maaf Yibo"

"Zhan Zhan apa belum cukup pengorbanan ku dengan menolong Yuan"

Alis Xiao Zhan langsung bertaut emosi.

"Jadi?, kau menyelamatkan Yuan hanya untuk menikah dengan ku"

"Sekarang kau pergi dari sini, mau kau melakukan apapun rasa kecewa ku padamu melebihi besarnya dan tingginya gunung" kata Xiao Zhan langsung masuk ke rumahnya.

Xiao Zhan langsung naik ke atas kamarnya, ia pun membaringkan Yuan di kasur.

Xiao Zhan pun turun untuk bersih-bersih mengerjakan pekerjaan rumah.

Tok...

Tok...

Tok...

Ada yang mengetuk pintu, Xiao Zhan langsung menuju pintu dab membukanya.

"Yuchen?" Kata Xiao Zhan memastikan.

"Kau ingat juga nama ku" kata Yuchen tersenyum.

"Silahkan masuk" kata Xiao Zhan.

Xiao Zhan pun mengizinkan Yuchen masuk ke dalam rumahnya. Yuchen pun duduk di sofa.

"Mau minum apa?" Tanya Xiao Zhan.

"Tak perlu repot-repot, aku kemari ingin melihat Yuan"

"Tapi Yuan sedang tidur" kata Xiao Zhan tak enak.

"Tak apa kalau begitu kau saja yang menemaniku" kata Yuchen menarik Xiao Zhan.

Xiao Zhan yang tak siap pun langsung terjatuh ke pangkuan Yuchen, Xiao Zhan dapat melihat wajah Yuchen dari dekat, benar-benar tampan, matanya yang tajam, hidung mancung,bibir tipis, dan rahang yang tegas.

Tanpa sadar tangan Xiao Zhan menyentuh wajah Yuchen. Dapat Xiao Zhan rasakan kuliat wajah Yuchen yang sangat halus.

Sedangkan Yuchen sedang menikmati memandangi wajah Xiao Zhan yang cantik(?).

Xiao Zhan pun langsung tersadar akan posisi mereka yang terlihat ekhem intim(?). Ia ingin segera berdiri namun pinggangnya ditahan oleh Yuchen.

"Yu-Yuchen ini terlihat..."

"Kenapa?"

Xiao Zhan menggeleng, ketika ia melihat Yuchen tersenyum ia langsung teringat ayahnya.

"Mama"

Xiao Zhan langsung berdiri, dan menghampiri sang anak, dan membayanya ke dalam gendongannya.

"Paman tampan" kata Yuan saat melihat Yuchen.

Yuchen berdiri dari duduknya dan menghampiri Yuan yang berada dalam gendongan Xiao Zhan.

"Halo jagoan" kata Yuchen.

He Is My MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang