*Yibo-Yuchen*

2.4K 199 4
                                    

Sekarang Xiao Zhan dan Yibo tengah duduk di bangku taman, tak ada percakapan di antara mereka berdua, hanya ada keheningan dan gemercik air dari salah satu air mancur di sana.

"Ekhem sepertinya aku harus pergi" kata Yibo setelah melihat jam tangannya.

"Kau akan kemana?" Tanya Xiao Zhan.

Yibo menghentikan langkahnya sejenak lalu berbalik.

"Aku akan mengajar, sebagai seorang guru" kata Yibo.

Xiao zhan mengernyit bingung.

"Bukannya kau CEO di perusahaan Wang?" Heran Xiao Zhan.

Yibo tersenyum lirih.

"Yuchen benar-benar menepati janjinya" batin Yibo.

Yibo tak menjawab pertanyaan Xiao Zhan, lalu ia pun melanglah pergi meninggalkan Xiao Zhan yang masih duduk di bangku taman.

Xiao zhan menatap kepergian Yibo dari belakang, sebenarnya apa yang ia rasakan, ia masih bingung.

Ia telah menikah dengan Yuchen, dan ia merasa bahagia, tapi ketika mengingat Yibo dan melihat Yibo kembali, Xiao Zhan seakan-akan ingin meraih Yibo kembali.

GusuHighSchool

Jam istirahat pun tiba, Yuan dan Jingyi sekarang berada di kantin, tiba-tiba saja ada seoramg gadis datang menghampiri mereka dan langsung duduk di dekat Yuan.

Jingyi mengerutkan alisnya heran melihat gadis itu.

"Kenapa kau tiba-tiba duduk disini?" Tanya sinis Jingyi.

"Memangnya kenapa? Yuan saja tidak merasa risih tuh" kata gadis itu.

Jingyi langsung berdiri dari duduknya dan pergi meninggalkan Yuan dan gadis itu.

Jingyi benar-benar emosi dengan gadis tadi, tanpa memperhatikan jalan, tak sengaja Jingyi menabrak seseorang hingga ia jatuh tersungkur.

"Kau tak apa-apa?" Tanya orang itu mengulurkan tangannya.

Jingyi menerima uluran tangan orang tersebut.

Jingyi melihat orang yang menolongnya, dari penampilannya orang itu seperti seorang guru.

Jingyi langsung membungkuk terima kasih.

Guru yang menolong Jingyi pun langsung pergi.

"Jingyi!" Panggil Yuan.

Merasa namanya di panggil ia pun berbalik dan melihat Yuan datang mendekatinya.

"Ada apa hm?, kenapa kau tiba-tiba langsung pergi?" Tanya Yuan.

Jingyi membuang nafas dengan kasar, lalu menatap sengit Yuan, setelahnya dia melipat kedua tangannya di depan dadanya.

"Resmikan saja hubungan kita, aku ingin cemburu tapi kita bukan sepasang kekasih, jadi kalau aku jadi kekasihmu aku bisa cemburu" kata Jingyi.

"Hah?"

Yuan cengo, bingung dengam sahabat mungilnya ini, ia masih belum bisa memproses apa yang di katakan sahabatnya ini.

"Ck kau benar-benar bodoh!" Kata Jingyi lalu pergi meninggalkan Yuan dengan menghentak-hentakkan kakinya.

Yuan yang melihat Jingyi pun mengejarnya.

--^-^--

Xiao Zhan telah tiba di rumah, ia langsung di sambut ielh ibu mertua dan sang anak bungsu Cao Ling.

"Mama" panggil Cao Ling.

Xiao Zhan langsung menghampiri sang anak dan menggendongnya.

"Kau dari mana Zhan?" Tanya nyonya Cao.

"Hanya jalan-jalan sebentar di luar"

"Ohya apa A-Ling merepotkan ibu?" Tanya Xiao Zhan.

"Ouh tidak sama sekali dia kan cucu ibu".

--^-^--

Xiao zhan tengah mengawasi sang anak bungsu bermain di halaman belakang rumah, ia duduk bersama sang ibu mertua.

"Hufh"

"Ini sudah kesekian kalinya kau menghela nafas, ada apa hm?" Tanya Nyonya Cao.

"Tidak ada apa-apa ibu"

"Sungguh? Baiklah ibu tak akan memaksamu untuk bercerita" kata nyonya Cao mengelus punggung sang menantu.

"Aku bertemu Yibo" kata Xiao Zhan.

Elusan di punggungnya pun berhenti.

"Ibu?" Panggil Xiao Zhan.

"Sekarang kau fokus saja pada suami mu anak-anakmu, Yibo hanya masalalu mu, masa depan mu ada di sini" kata Nyonya Cao lalu pergi meninggalkan Xiao Zhan.

Xiao Zhan merasa bersalah telah membahas Yibo di depan ibu mertuanya.

"Yibo"

"Yuchen"

Xiao zhan benar-benar pusing sekarang, kenapa Yibo menampakkan dirinya ketika dia telah bahagia dengan Yuchen.

"Zhan inilah masa depanmu" batin Xiao Zhan.

Namun bayang-bayang Yibo terus muncul dalam kepalanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc

Yeau akuh update😂😂

Makasih udah baca ya

Kalo gitu jan lupa Votementnya tunggu updatan selanjutnya😚😁

He Is My MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang