Yuan Bersekolah, dan usaha penculikan Yuan

4.8K 456 13
                                    

Selepas Xiao Zhan pergi, Yibo masih tetap duduk berhadapan dengan orang tuanya.

"Yibo!!" Panggil sang ayah.

Yibo pun menatap sang ayah, ia belum bisa mengeluarkan kata-katanya.

"Ayah akan memaafkanmu jika kau bisa bertanggung jawab dan menikahi Xiao Zhan"

Yibo hanya bisa mengangguk sebagai jawabannya, tiba-tiba dari arah pintu terlihat seorang wanita masuk tanpa memberi salam dan langsung duduk di dekat Yibo.

"Apa yang kau lakukan disini CengXiao?!" Geram Yibo.

Wanita itu melepaskan pegangan tangannya pada lengan Yibo dan memasang wajah cemberut, jika orang lain yang melihatnya akan terlihat menggemaskan namun tidak dengan Yibo, ia malah melihatnya jijik.

"Aku ke sini untuk menemui mu sayang~" kata CengXiao dengan nada manja.

Tuan dan Nyonya Wang langsung berdiri dan meninggalkan ruang tamu.

"Lebih baik kau pergi dari sini!" Kata Yibo.

"Kau kejam sekali sayang~, aku ini kekasih mu~" kata ChengXiao.

Yibo langsung melepaskan tangan ChengXiao yang berada di pahanya, Yibo menarik wanita itu  keluar dari rumah, lalu melempar wanita itu hingga tersungkur di tanah.

"Pergi kau dari sini!!"

ChengXiao langsung berdiri, dan menatap nyalang Yibo, ChengXiao menampakkan wajah kesalnya pada Yibo, ia merapikan dresnya yang kurang bahan itu.

"Pasti karna si Xiao Zhan itu kan?, aku tau kau menemukannya, lihat saja aku akan membuatnya menderita!!" Kata ChengXiao lalu kembali masuk ke dalam mobilnya dan melajukannya pergi dari mansion Wang.

"Sialan wanita keparat!!" Umpat Yibo.

Yibo mengambil ponselnya, lalu mencari sebuah nomor di ponselnya itu.

"Halo"-Yibo

"...."

"Kau pergi menuju ke rumah Xiao Zhan dan bawa beberapa anak buah mu untuk menjaga area rumahnya, jangan sampai Xiao Zhan tau"-Yibo.

Yibo langsung menutup telfonnya, dan masuk kedalam menuju kamarnya.

Keesokan paginya...

Yibo telah bersiap akan pergi kekantornya, dengan jas warna abu-abu, dan kemeja hitam yang melekat pada tubunya, oh jangan lupakan dasi hitam bergaris-garis putih dan celana yang senada dengan kemejanya, beaerta sepatu kulit yang mengkilap.

Yibo pun tiba di kantornya, dengan segera saja ia menuju ruangannya dan duduk di kursi kebesarannya.

Tok...

Tok...

Tok...

"Yibo ini berkas yang kau inginkan"

"Apa ini sudah semuanya?" Tanya Yibo.

"Ya ini sudah semuanya"

Yibo membuka amplop coklat tersebut dan membaca setiap tulisan yang ada di dalamnya.

"Hm buat pertemuan dengan perusahaan Furukawa," kata Yibo.

"Baik"

"Haikuan, apa gadis itu sudah mulai bertindak?" Tanya Yibo.

"Tidak, sepertinya dia akan berfikir dua kali untuk mengcelakai Xiao Zhan" kata Haikuan.

"Bagus kalau begitu kau bisa pergi" kata Yibo.

He Is My MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang